Jack Ma Tawarkan Saham Induk Alipay ke China, Kenapa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 December 2020 16:28
Ant Financial
Foto: REUTERS/Bobby Yip

Dampak dari kritik tersebut, Jack Ma diinterogasi oleh Bank Sentral China dan Otoritas pengawas sektor keuangan. Keesokan harinya, Bursa Saham Shanghai mengumumkan penundaan IPO Ant Group dengan alasan pelaporan transparansi. Padahal dua hari lagi saham Ant Group bakal dicatatkan.

Setelahnya Bursa Hong Kong mengumumkan untuk menghentikan sementara IPO raksasa keuangan asal China pemilik dompet digital Alipay ini.

Ant Group berencana untuk melakukan IPO di Bursa Shanghai dan Bursa Hong Kong dengan target meraup dana US$34,4 miliar dan kapitalisasi pasar US$310 miliar. Ini akan jadi IPO terbesar di dunia.

Dari hajatan ini Jack Ma diprediksi akan mendapat dana segar US$27 miliar dari 8,8% saham Ant Group yang dimilikinya dan membuatnya kembali menjadi orang terkaya di China dengan total harta US$68 miliar.

Menurut sumber terdekat dengan regulator keuangan, mereka belum ada keputusan atas tawaran tersebut, Termasuk untuk menerima mengambil Ant Group.

Namun pihak pemerintah memiliki rencana lebih jauh untuk menundukkan Ant, misalnya dengan modal ketat dan regulasi leverage.

Dengan skenario tersebut, pembelian Ant akan dilakukan oleh bank pemerintah atau investor asing, Dikatakan dapat membantu Ant untuk menuruti potensi kekurangan modal karena aturan yang lebih ketat.

(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular