
Gojek Investasi di Bank Jago, Ini Bentuk Kolaborasi Bisnisnya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Karya Anak Bangsa atau Gojek resmi menjadi pemegang saham Bank Jago dengan menguasai 22% saham perusahaan. Seperti apa bentuk kerja sama kedua perusahaan ini?
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan dalam kolaborasi ini Bank Jago menjadi tech base financial institution (perusahaan keuangan berbasis teknologi sementara Gojek menjadi tech based platform (platform berbasis teknologi).
"Kita kerja sama dengan ekosistem Gojek, bisa saling interkoneksi. Misalnya, saya bisa melihat saldo GoPay dari aplikasi Bank Jago. Tapi ini belum diluncurkan," ujarnya dalam konferensi pers digital, Jumat (18/12/2020).
Informasi saja, terlaksananya transaksi ini tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan saham 51%.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek, mengatakan, Investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya. Kemitraan dengan Bank Jago adalah sebuah pencapaian baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari melalui teknologi.
Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kolaborasi ini akan menjadi awal dari cara baru dalam menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. Melalui kolaborasi ini, kami juga dapat mengembangkan model agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lainnya," ujar Andre.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gojek Kabarnya Merger dengan Tokopedia, Ini Fakta Barunya