
Kemenkes: Vaksin Covid-19 RI Gratis Tanpa Syarat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menegaskan vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat gratis tanpa syarat. Artinya, masyarakat tidak harus menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk dapat disuntik vaksin.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus yang juga menjadi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19.
"Saya klarifikasi kalau saya tidak pernah membuat pernyataan bahwa vaksinasi gratis itu ada hubungannya dengan BPJS Kesehatan. Kami tidak pernah mengatakan ada hubungannya dengan BPJS Kesehatan," tegas Nadia dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (18/12/2020).
"Imunisasi harus ingat, yang diberikan kepada bayi apa itu tergantung BPJS? Tidak. Sama, ini imunisasi nasional jadi jangan didiskusikan jadi sesuatu yang kurang tepat. Vaksinasi sesuai dengan kriteria, tidak ada kaitannya dengan BPJS," kata Nadia melanjutkan.
Adapun syarat yang akan diberikan vaksinasi gratis, kata Nadia yakni adalah masyarakat yang sehat dan mereka yang berusia antara 18 tahun hingga 59 tahun. Ini karena vaksin Covid-19 yang dikembangkan diujikan kepada kelompok usia itu. Bagai anak-anak dan orang lanjut usia belum dilakukan pengujian.
Sebelumnya, sumber CNBC Indonesia mengungkapkan, proses vaksinasi nantinya harus melalui screening BPJS Kesehatan. Bagi yang ingin mendapatkannya secara gratis diperlukan keaktifan dari BPJS Kesehatan termasuk tak ada tunggakan iuran.
"Data memang melalui screening BPJS. Bagi mereka yang tidak membayar iuran maupun memiliki tunggakan bisa saja tak bisa dapat vaksin gratis. Pasalnya semua dilakukan oleh BPJS dengan data BPJS," terang sumber tersebut.
Pemerintah menegaskan bahwa disiplin protokol kesehatan (#pakaimasker, #cucitangan, #jagajarak) sebagai pilar pengendalian dan mengakhiri pandemi, harus dilakukan bersama dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment), penguatan perawatan di Rumah Sakit dan vaksinasi.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Corona Ditemukan, RI Suntikkan 20 Juta Vaksin/Bulan
