Internasional

Top! Singapura No 1 di Asia Tenggara Suntik Vaksin ke Warga

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 December 2020 16:55
Lee Hsien Loong

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang segera melakukan vaksinasi corona (Covid-19). Vaksinasi di negara kota itu akan dimulai Desember 2020 hingga kuartal III-2021.

Hal ini diumumkan bersamaan dengan sudah disetujuinya penggunaan vaksin Pfizer/BioNTec di Singapura. Pejabat setempat mengatakan pemerintah memiliki cukup vaksin untuk 5,7 juta warga.

Bukan hanya warga Singapura, warga asing yang tinggal dalam jangka waktu lama (long term residents) juga akan mendapat vaksin. Vaksin akan diprioritaskan untuk lansia, pejabat negara, dan tenaga medis.

"Badan Penelitian Kesehatan Singapura menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech di masa pandemi," kata Lee dalam pidato yang disiarkan melalui televisi setempat dikutip Selasa (15/12/2020).

"Jika sesuai rencana, kita akan memiliki vaksin yang cukup bagi seluruh penduduk Singapura pada paruh ketiga 2021."

Meski begitu, tak ada paksaan bagi warga untuk vaksinasi. Tapi ia, sebagai pemimpin negara dan anggota kabinet akan disuntik lebih dulu guna memperlihatkan vaksin aman.

"Kami percaya vaksin aman," katanya lagi.

Sebelumnya Singapura telah menganggarkan dana hingga US$ 1 miliar atau (Rp 10,6 triliun). Bukan hanya Pfizer/BioNTech, vaksin juga akan didapat dari Moderna Inc dan Sinovac.

Mengutip Worldometers, kasus aktif di Singapura per hari ini sebanyak 86 kasus. Total warga sembuh sebanyak 58.210.

Singapura memiliki total 58.325 kasus corona sejak pandemic mewabah di negara itu. Total kematian hanya 29.

Halaman 2>>

Singapura juga telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi pusat distribusi vaksin virus corona di Asia Tenggara dan wilayah barat Pasifik. Negeri jiran ini akan berencana meningkatkan kapasitas penyimpanan dingin dan membentuk satuan tugas untuk mengawasi proyek tersebut.

Dikutip dari Nikkei Asia, Singapura akan segera membentuk Changi Ready Task Force yang merupakan konsorsium 18 perusahaan dan grup, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil Singapura dan operator bandara, Changi Airport Group (CAG). Misinya adalah meningkatkan fasilitas dengan tujuan meningkatkan koordinasi di seluruh industri dan memperlancar proses pengiriman vaksin Covid-19.

Changi akan berfungsi sebagai pusat pengiriman vaksin yang berasal dari wilayah seperti AS dan Eropa. Dua vaksin yang segera dipasarkan membutuhkan suhu yang sangat dingin untuk penyimpanannya.

Vaksin Pfizer/BioNTech harus disimpan pada suhu minus 70 Celcius, sedangkan vaksin yang dikembangkan Moderna juga harus disimpan pada suhu minus 20 Celcius. Sejauh ini bandara terbaik di dunia itu memiliki gudang yang mampu menampung produk dalam suhu serendah minus 25 Celcius.

Gudang tersebut mencakup total 9.000 meter persegi. Gudang dapat memproses 375.000 ton produk penyimpanan dingin setiap tahun.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular