Top! Singapura Punya Vaksin Pfizer & Moderna Buat Lawan Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kini punya dua vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke 5,6 juta penduduknya. Hal ini terungkap setelah Moderna mengaku telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa (15/12/2020).

Sebelumnya, pada Senin (14/12/2020), Kementerian Kesehatan telah menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer/BioNTech dan berharap akan melakukan vaksinasi gratis pada akhir 2020.

Pilihan Redaksi Singapura Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer, Gratis! 8 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid, RI 75 Juta Orang Bayar! Saat BPOM Brasil Pertanyakan Vaksin Corona China Sinovac

"Persetujuan ini akan mendukung upaya yang sedang berlangsung untuk mengamankan akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi penduduk Singapura," tulis Moderna seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (15/12/2020).

Tak disebutkan berapa juta dosis vaksin Moderna yang akan dikirimkan ke Singapura. Negeri Jiran ini menjadi negara pertama yang memberikan izin penggunaan vaksin Moderna. Saat ini Moderna masih menunggu izin penggunaan darurat dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

"Kami menyadari bahwa untuk menangani pandemi global ini akan membutuhkan sejumlah vaksin dan pilihan terapeutik, dan kami bangga atas peran yang dapat dimainkan Moderna," ujar CEO Moderna Stephane Bancel.

Menurut data final uji klinis tahap akhir, yang melibatkan 30 ribu relawan di AS, vaksin mRNA-1273 memiliki kemanjuran di atas 94,1% untuk menangkal infeksi Covid-19 pada tubuh. Vaksin ini juga ampuh 100% mencegah penyakit parah akibat Covid-19.

Moderna menyebut tidak ada efek samping berbahaya dari vaksin ini. Efek samping paling umum adalah kelelahan, kemerahan dan nyeri di bagian yang disuntik, hingga sakit kepala singkat.

Vaksin ini bisa bertahan 30 hari dalam ruang penyimpanan bersuhu 2-8 derajat Celcius. Pada suhu minus 20 derajat Celcius bisa bertahan enam bulan. Moderna sendiri berencana untuk memproduksi 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin pada 2021.

(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Terbatas & Izin Tak Terbit, Vaksin Covid-19 Langka?