
Singapura Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer, Gratis!

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura telah menyetujui izin penggunaan vaksin virus Covid-19 dari Pfizer-BioNTech. Vaksinasi akan dimulai di Desember 2020 ini.
Dilansir dari CNBC International, Direktur Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan, Kenneth Mak yakin bahwa negara kota berpenduduk 5,7 juta orang itu berharap memiliki cukup vaksin untuk seluruh warga pada kuartal ketiga 2021 serta ia berjanji akan membuatnya gratis bagi warga negara dan penduduk tetap.
"Kami telah memperoleh dosis vaksin yang cukup untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang," ujar Mak mengatakan pada konferensi pers.
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyatakan bawa prioritas tertingginya dalam program vaksinasi itu adalah untuk lansia dan pejabat pemerintah.
"Rekan-rekan saya dan saya, termasuk yang lebih tua, akan divaksinasi lebih awal. Ini untuk menunjukkan kepada kalian, terutama senior seperti saya, bahwa kami percaya vaksin itu aman," kata Lee dalam siaran nasional.
Singapura juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dan memberikan uang muka lebih awal pada kandidat vaksin yang menjanjikan termasuk yang dikembangkan oleh Moderna dan Sinovac, menyisihkan lebih dari US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk suntikan, kata pihak berwenang.
Selain itu PM Lee juga mengatakan Singapura akan mencabut beberapa pembatasan anti-virus mulai 28 Desember, termasuk mengizinkan kelompok yang terdiri dari delapan orang untuk berkumpul di depan umum, naik dari batas lima.
"Situasi kami sekarang stabil," kata anak PM legendaris Singapura Lee Kuan Yew itu.
"Sekarang vaksin tersedia, kita dapat melihat cahaya di ujung terowongan," tambahnya
Singapura telah melaporkan sedikit kasus transmisi lokal Covid-19 selama dua bulan terakhir. Dari lebih dari 58.000 kasus di Singapura, 29 orang telah meninggal - salah satu tingkat kematian terendah di dunia. Lebih dari 70 juta orang telah terinfeksi virus di seluruh dunia dengan 1,61 juta kematian, menurut penghitungan Reuters.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam Singapura Bikin Vaksin Covid-19, Siap Pakai 2021