
Diam-diam Singapura Bikin Vaksin Covid-19, Siap Pakai 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak banyak yang tahu ternyata Singapura sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang ditargetkan akan tersedia bagi publik pada 2021.
Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi AS, Arcturus Therapeutics bekerja sama dengan ilmuwan dari Duke-NUS Medical School Singapura. Pada awal bulan ini Arcturus melaporkan data interim uji klnis yang positif pada vaksin bernama ARCT-021.
"Salah satu keuntungan unik dari vaksin Arcturus adalah dosisnya yang rendah, diproyeksikan butuh 7,5 mikrogram, dosis ini jauh lebih kecil daripada vaksin lain yang saat ini sedang dievaluasi," ujar Joseph Payne, Presiden dan CEO Arcturus Therapeutics, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (27/11/2020).
Dengan dosis yang rendah maka produksi dalam jumlah besar bisa dilakukan yang akan menghemat waktu dan uang. Vaksin akan dikirimkan awal 2021.
Vaksin Arcturus menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA), pendekatan baru untuk vaksin akan memicu sistem kekebalan untuk melawan virus. Pendekatan Ini juga digunakan oleh vaksin Moderna dan Pfizer.
Vaksin Arcturus dapat diberikan dalam dosis tunggal atau ganda. Kandidat vaksin lain dari Pfizer dan Moderna memerlukan dua dosis agar efektif.
"Kami percaya bahwa kandidat vaksin kami dapat memberikan kontribusi penting untuk mengendalikan pandemi COVID-19 global," kata Steve Hughes, kepala pengembangan Arcturus.
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami berharap dapat menyelesaikan diskusi dengan otoritas kesehatan dan kami sedang bekerja untuk mempercepat uji vaksin ARCT-021 ke tahap selanjutnya."
Arcturus dan Duke-NUS Medical School Singapura mendapat lampu hijau untuk uji klinis pada Juli 2020. Mereka melakukan uji klinis pada 106 relawan berusia usia 21-80 tahun.
(roy/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster