
Cara Kominfo Hadirkan Internet 5G di Indonesia Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ternyata telah menyusun peta jalan (roadmap) pengembangan internet 5G di Indonesia. Program ini akan mulai dijalankan tahun depan.
Agar adopsi 5G bisa segera dilakukan di Indonesia. Kominfo sudah menyiapkan tiga skema penyediaan spektrum frekuensi. Pertama, penyiapan lapisan rendah dengan memanfaatkan spektrum frekuensi 700 MHz yang dimanfaatkan televisi analog. Tahun depan spektrum ini kosong karena adanya migrasi televisi analog ke analog.
"Pemanfaatnya bisa dilakukan pada kuartal III-2021. Sambil menunggu program Analog switch off berjalan, beberapa daerah bisa memanfaatkan frekuensi ini. Dengan begitu operator yang menyiapkan jaringan untuk mendukung 5G sudah bisa membangun coverage band," ujar Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail, seperti dikutip Jumat (11/12/2020).
"Ketika kebutuhan 5G masih di awal dan belum begitu massif kebutuhan akan teknologi ini, pemanfaatan band 700 MHz akan menjadi penghematan pembangunan."
Selain itu band 2,.6 Ghz akan dilepas pada tahun 2025 dan 3,3 GHz serta 3,5 GHz pada 2023. Namun semua itu bisa dilakukan lebih percepatan.
Terakhir adalah band 26 GHz dan 28 GHz yang akan dimanfaatkan 2022 atau 2023. Menurutnya kebutuhan kedua spektrum ini melihat situasi yang ada.
"Karena ini membutuhkan investasi yang luar biasa besar, mengingat kerapatan BTS yang diperlukan untuk membangun di band 26 GHz dan 28 GHz tapi pada prinsip band ini terbuka jadi sangat siap kapan saja. Tergantung demand dan kebutuhan operator. Kita merencanakan di 2022 dan 2023 tapi subject to discuss untuk teman-teman operator kebutuhan di band," ungkapnya.
Namun sebenarnya pengembangan 5G juga sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu dengan Indonesia sudah mengikuti perkembangan di ITU atau International Telecommunications Union. Di tahun 2017, sejumlah operator mulai melakukan trial untuk 5G.
Lalu tahun 2020 juga sudah membentuk 5G task force dengan pelibatan stream line yakni spectrum plan, business model, infrastructure, device and ecosystem serta regulasi.
"Milestone penting 3,5 GHz sudah mulai trial di Bandung bersamaan dengan TIP Lab untuk open RAN yang kami anggap salah satu teknologi sangat penting yang bisa membantu pembangunan infrastruktur 5G di Indonesia, karena bisa menjanjikan cutting cost yang luar biasa dalam implementasi open RAN teknologi ini," jelas Ismail.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mohon Maaf, Penerapan Internet 5G di Indonesia Masih Lama