Maaf! 75 Juta Warga RI Harus Bayar Sendiri Vaksin Covid-19

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 December 2020 12:12
FILE - In this Monday, March 16, 2020 file photo, a patient receives a shot in the first-stage study of a potential vaccine for COVID-19, the disease caused by the new coronavirus, at the Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle. On Friday, March 20, 2020, The Associated Press reported on stories circulating online incorrectly asserting that the first person to receive the experimental vaccine is a crisis actor. All participants who volunteered for the test were screened and had to meet a set list of criteria. They were not hired as actors to simulate a role. (AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengungkapkan Indonesia akan melakukan vaksinasi kepada 107 juta penduduk Indonesia. Sebesar 75 juta orang menggunakan skema mandiri (bayar sendiri) dan 32 juta orang disubsidi pemerintah.

"Proses pendataan terintegrasi dengan sistem satu data informasi vaksinasi Covid-19 yang dikoordinasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika," ujar Terawan dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (10/12/2020).

Untuk vaksin yang digunakan, ada enam yang sudah disetujui. Mulai dari Sinovac, CanSino, Sinopharm, Prizer, AstraZeneca hingga Moderna. Indonesia baru saja kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020.

Sisanya akan dikirimkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin pada bulan ini. Vaksin ini akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan melawan Covid-19.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan untuk pengadaan vaksin mandiri akan dilakukan oleh BUMN. Dibutuhkan 150 juta dosis vaksin untuk program ini.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: Bila Tuhan Izinkan Vaksinasi Covid-19 RI akhir 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular