Anak Buah Trump Tuding Rusia Sponsori Peretasan Perusahaan AS

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 December 2020 11:48
Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai  10 Password Buruk Ini
Foto: Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai 10 Password Buruk Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - National Security Agency (NSA) Amerika Serikat memperingatkan adanya ancaman dari peretas yang disponsori Rusia. Eksploitasi itu dilakukan pada sejumlah produk dari perusahaan software VMware.

Jika berhasil dijebol, peretas bisa melakukan perintah sistem operasi dari jarak jauh pada perangkat korbannya. NSA memperingatkan dengan kegiatan itu pelaku dapat mencuri atau mengorupsi data, dikutip Reuters, Selasa (8/12/2020).

NSA menyatakan mereka harus menambal kerentanan yang telah disediakan sebelumnya.

VMWare menyatakan jika peretas harus mendapatkan akses ke akun pengguna lewat password yang dicuri. Cara ini untuk pelaku bisa memanfaatkan kerentanan sepenuhnya.

Bukan kali ini saja NSA mencium ada kegiatan peretasan yang disponsori negara asing sejak peluncuran unit internal cyber defense bernama NSA Cybersecurity Directorate pada 2019 lalu. Sebelumnya badan itu telah merilis sejumlah laporan serupa dengan tudingan terhadap China.

Pihak Rusia sendiri telah konsisten membantah terlibat jadi sponsor untuk memanfaatkan kerentanan keamanan di dunia maya.

Rusia memang telah lama dituding jadi dalang peretasan di sejumlah negara. Sebelumnya negara itu bersama China, Iran dan Korea Utara dituduh akan mencuri rahasia vaksin Covid-19.

Diungkapkan oleh mantan kepala Department of Homeland Security Cybersecurity and Infrastructure Security Agency atau CISA, Chris Krebs, jika keempat negara itu melakukan kegiatan spionase dan mencoba mencuri hak kekayaan intelektual vaksin serta mencari rantai pasokannya.

Krebs menjanjikan pihaknya akan mendukung keamanan siber dari para produsen vaksin itu.


(roy/roy) Next Article Kasus Peretasan Massal di AS Lebih Buruk dari Kelihatannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular