Sri Mulyani: Belanja Vaksin Corona Sudah Capai Rp 637 M

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 December 2020 12:06
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Pemerintah terus mendukung pengadaan vaksin Covid-19. Salah satunya melalui anggaran yang ada di bawah Kementerian Keuangan.

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah telah membelanjakan Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin. Anggaran belanja vaksin ini berasal dari pagu Kementerian Kesehatan.

"Untuk 2020, Kemenkes telah membelanjakan Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin yakni untuk 3 juta dosis dari Sinovac, dan 100 ribu dosis dari Cansino," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, vaksin ini akan tiba di Indonesia secara bertahap dari akhir tahun ini hingga awal tahun depan. Untuk saat ini, 1,2 juta vaksin dari Sinovac telah tiba di RI pada Minggu (6/12/2020).

Vaksin yang tiba tersebut pun langsung dibawa ke Bandung oleh penerima yakni PT Biofarma untuk dilakukan beberapa tahapan sebelum disuntikkan. Pengujian tahapan ini akan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, Vaksin tersebut juga akan dilakukan pengujian oleh Majelis Ulama Indonesia(MUI) untuk kehalalanya.

"Diimpor dari Sinovac Life Science Corporate Ltd China dalam bentuk Sars CoV-2 vaccine atau verosel dengan nama penerima PT Bio Farma. Kemenkeu akan terus dukung dari sisi penganggaran dan perencanaan pelaksanaan program vaksinasi Covid terutama yang akan dibayar oleh pemerintah," jelasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular