1,2 Juta Vaksin Corona Tiba di RI, Menlu: Terima kasih China

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
07 December 2020 11:02
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Foto: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedatangan gelombang pertama vaksin Covid-19 dari China membuahkan sentimen yang sangat positif bagi Indonesia. Kedatangan 1,2 juta dosis vaksin besutan Perusahaan Sinovac itu merupakan bagian dari pesanan Pemerintah Indonesia yang berjumlah 40 juta dosis.

Atas keberhasilan pengiriman itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah China dan Sinovac atas komunikasi intensif yang baik. Bahkan mendekati sesi pengiriman ke Indonesia, diskusi terus dilakukan secara hour-to-hour.

"Karena itu pada kesempatan kali ini izinkan saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan otoritas China yang telah memberikan kerjasama yang baik selama ini." tuturnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Beijing atas bantuannya mengawal pengiriman tersebut sesuai prosedur.

"Peran KBRI Beijing dalam menjembatani komunikasi dengan pemerintah China dan Sinovac tentunya juga sangat vital. Dalam proses pengiriman vaksin sinovac tersebut semua prosedur baik di Indonesia maupun rrt dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan aturan yang berlaku." tambahnya.

Namun tibanya vaksin tersebut bukan berarti bisa langsung digunakan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum vaksin tersebut mendapatkan izin edar darurat dari BPOM.

Meski belum mendapatkan pengakuan internasional mengenai kemutakhiran vaksin buatannya seperti Moderna dan Pfizer, vaksin Sinovac sedang diuji oleh Indonesia. Sejauh ini dalam proses uji tersebut dinyatakan vaksin tersebut aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berat.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1,2 Juta Vaksin Corona Sinovac Tiba di RI, Seberapa Ampuh?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular