Grab & Gojek Disebut Makin Dekat Menuju Merger

sef, CNBC Indonesia
03 December 2020 06:50
Sekretariat Presiden (Setpres) saat membagikan paket nasi box bagi para pengendara seperti gojek dan grab yang melewati Jl. Veteran, Jakarta Pusat. (Biro Setpres RI)
Foto: Sekretariat Presiden (Setpres) saat membagikan paket nasi box bagi para pengendara seperti gojek dan grab yang melewati Jl. Veteran, Jakarta Pusat. (Biro Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Holding Inc dan Gojek dikabarkan membuat kemajuan substansial terkait upaya penggabungan bisnis keduanya.

Menurut sumber, sebagaimana ditulis Bloomberg, dua perusahaan telah mempersempit perbedaan pendapat meski bagian dari perjanjian masih perlu dinegosiasikan.



Media ini menulis bahwa detil akhir sedang dikerjakan di antara para pemimpin paling senior di perusahaan, dengan partisipasi Masayoshi Son dari Softbank Group Corp, investor Grab.

Dikatakan juga bahwa nantinya pendiri Grab, Anthony Tan akan menjadi CEO dari entitas gabungan itu sementara eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan baru di Indonesia tetap dengan merk Gojek.



Sumber mengatakan kedua perusahaan tetap bisa dijalankan secara terpisah untuk jangka waktu yang lama. Merger akan menjadikan mengarah ke perusahaan publik.

Pembicaraan hingga kini masih berlangsung dan mungkin belum menghasilkan transaksi merger dalam waktu dekat. Persetujuan pemerintah juga perlu dalam aksi korporasi ini.

Belum ada komentar langsung dari kedua perusahaan maupun Softbank.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mega Merger Gojek, Brand 'Grab' Bakal Hilang dari RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular