Dokumen Bocor! Diam-diam AS Mulai Vaksinasi Covid-19

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 December 2020 13:12
FILE - In this Monday, March 16, 2020 file photo, a patient receives a shot in the first-stage study of a potential vaccine for COVID-19, the disease caused by the new coronavirus, at the Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle. On Friday, March 20, 2020, The Associated Press reported on stories circulating online incorrectly asserting that the first person to receive the experimental vaccine is a crisis actor. All participants who volunteered for the test were screened and had to meet a set list of criteria. They were not hired as actors to simulate a role. (AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan memulai vaksinasi pada pertengahan Desember atau akhir bulan. Hal ini terungkap dalam dokumen rahasia pemerintah yang dilihat CNN International, seperti dikutip Rabu (2/12/2020).

Dalam dokumen Operation Warp Speed disebutkan pengiriman perdana vaksin Covid-19 Pfizer akan dikirimkan pada 15 Desember 2020 dan pengiriman perdana vaksin Moderna dikirimkan pada 22 Desember.

Dokumen ini diberikan kepada gubernur negara bagian AS sebelum panggilan telepon dengan Wakil Presiden Mike Pence pada Senin (30/11/2020).

Namun tanggal distribusi ini masih tergantung pada keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Pfizer mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatannya ke FDA pada 20 November 2020 sementara Moderna pada 30 November 2020.

Sebuah komite independen untuk vaksin dari FDA akan melakukan pertemuan pada 10 Desember untuk meninjau data uji klinis vaksin yang diberikan oleh Pfizer. Setelahnya FD akan menentukan memberi izin atau tidak.

Selanjutnya komite ini akan mengadakan pertemuan lagi pada 17 Desember untuk meninjau data uji klinis vaksin Moderna.

Dalam dokumen itu terungkap, pada Desember ini Pfizer akan memproduksi 22,5 juta dosis vaksin Covid-19, sementara Moderna 18 juta dosis. Vaksinasi ini membutuhkan dua dosis vaksin per orang.

Informasi saja, Operation Warp Speed adalah program yang diluncurkan pemerintah AS untuk mempercepat penelitian dan penemuan vaksin Covid-19. Mereka menyuntikkan sejumlah dana ke perusahaan farmasi untuk membuat vaksin dan mendahulukan AS.

Pfizer dan Moderna sendiri sudah selesai melakukan uji klinis tahap akhir di AS. Hasilnya, kedua vaksin ini efektif 94% lebih mencegah tubuh terinfeksi virus Covid-19.


(roy/dru) Next Article Pertama Kali, AS Ekspor Vaksin Covid-19 ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular