Luhut Bujuk Pfizer Bikin Vaksin di RI, Ini Kata Bio Farma

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 November 2020 14:26
FILE PHOTO: The Pfizer logo is seen at their world headquarters in New York April 28, 2014.  REUTERS/Andrew Kelly/File Photo                            GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) menyebutkan pemerintah telah menyampaikan rencana untuk memboyong vaksin Pfizer dari Amerika Serikat ke Indonesia. Meski belum ada penyampaian formal kepada perusahaan, berbagai diskusi sudah dilakukan mengenai pengadaan vaksin ini.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan perusahaan telah siap untuk penugasan yang diberikan oleh pemerintah untuk vaksin ini. Saat ini perusahaan hanya keputusan dari pemerintah bersama dengan Kementerian Keuangan untuk memutuskan vaksin mana yang akan digunakan di dalam negeri.

"... Jadi intinya kami siap untuk penugasan jika sudah ada penetapan oleh Menkes. [Penyampaian] Secara formal belum ada, baru sebatas diskusi," kata Honesti kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/11/2020).

Dia menyebutkan, perusahaan hanya menunggu penugasan dari pemerintah. Hal ini sesuai dengan Perpres No. 99/2020.

Sedangkan untuk memutuskan jumlah dan jenis vaksin yang akan digunakan merupakan otorisasi dari Kementerian Kesehatan..

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja melakukan diskusi dengan Menteri Kesehatan Amerika Serikat mengenai vaksin.

Dalam diskusi tersebut disampaikan mengenai rencana kerja sama Bio Farma dan Pfizer untuk pengadaan vaksin.

"Kami bicara akhirnya menyangkut masalah vaksin dan Amerika bersedia membantu vaksin. Dan tadi malam kami sudah follow up dengan vidcall dengan Secretary of Health-nya dia Bob dan dengan Wakil Menteri Budi Sadikin dan juga BPOM. Mereka juga untuk membuat Pfizer kerjasama dengan PT Bio Farma kita. Jadi Indonesia itu menjadi bagian yang baik," terang Luhut dalam acara CEO Networking 2020 (CEON 2020) yang disiarkan secara virtual, Selasa (24/11/2020).


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular