
Keunggulan Vaksin AstraZeneca Dibanding Pfizer & Moderna

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin AstraZeneca, vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna memberikan harapan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Ketiga diklaim ampuh lawan virus corona baru. Apa perbedaan ketiga vaksin ini?
Ketiga vaksin ini diklaim ampuh melawan virus Covid-19. Data interim uji klinis tahap akhir AstraZeneca mengungkap vaksin Covid-19 bernama AZD 1222 atau ChAdOxl nCoV-19 memiliki kemanjuran rata-rata 70% dalam melindungi tubuh melawan virus Covid-19.
Jika dibandingkan dengan vaksin Pfizer dan Moderna, hasil ini AstraZeneca masih di bawah kedua vaksin Amerika Serikat ini. Data akhir Pfizer menunjukkan vaksin BNT162b2 efektif hingga 95% melawan vaksin Covid-19. Sementara data interim Moderna menunjukkan vaksin mRNA-1273 efektif hingga 94% lawan virus Covid-19, seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (24/11/2020).
Namun vaksin AstraZeneca dianggap sebagai 'game changer' untuk melawan Covid-19 ini. INi karena vaksin ini lebih murah dari vaksin Pfizer dan Moderna serta berpotensi lebih mudah untuk mendistribusikannya secara global sehingga sangat bermanfaat bagi negara miskin dan negara berkembang.
AstraZeneca berjanji tidak akan mengambil keuntungan dari vaksin Covid-19 selama pandemi. Itu membuat harga vaksinnya lebih murah. Menurut Financial Times, vaksin ini diharga US$3-US$4 per dosis. Vaksin ini butuh 2 dosis untuk memberi perlindungan maksimal.
Vaksin Moderna dan Pfizer lebih mahal. CEO Moderna Stephane Bancel mengungkapkan kepada media Jerman Welt an Sonntag, mereka akan mengenakan biaya US$25 hingga US$37 per dosis. Vaksin ini butuh dua dosis. Adapun Pfizer akan menarik biaya US$20 per dosis.
