Hore! Vaksin Covid-19 AstraZeneca Hasilkan Antibodi di Lansia

roy, CNBC Indonesia
19 November 2020 15:08
(AP Photo/Kirsty Wigglesworth/FILE)
Foto: (AP Photo/Kirsty Wigglesworth/FILE)

Jakarta, CNBC Indonesia - VaksinĀ Covid-19 buatan Universitas Oxford dan AstraZeneca berhasil menciptakan respons kekebalan pada orang dewasa dan lansia. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal kesehatan The Lancet.

Dalam uji klinis tahap kedua ini melibatkan 560 orang dewasa yang sehat, termasuk 240 orang yang berusia di atas 70 tahun. Hasilnya vaksin itu aman dan menghasilkan respons kekebalan yang serupa dengan mereka yang berusia 18-55 tahun.

Hasil awal ini menunjukkan bahwa vaksin ChAdOx1 nCoV-19 memicu apa yang dikenal sebagai "respons cell-T" dalam 14 hari sejak dosis pertama, dan respons antibodi dalam 28 hari setelah dosis penguat. Para ilmuwan memperkirakan respons cell-T berperan dalam kekebalan jangka panjang terhadap virus.

Dr. Maheshi Ramasamy, salah satu penulis studi di Universitas Oxford, mengatakan respon antibodi dan cel-T di antara orang dewasa dan lansia "kuat". Lansia merupakan kelompok paling rentan terinfeksi Covid-19 karena kekebalan tubuhnya menurun.

"Kami berharap ini berarti vaksin kami akan membantu melindungi beberapa orang yang paling rentan di masyarakat, tetapi penelitian lebih lanjut akan diperlukan sebelum kami dapat memastikannya," ujarnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (19/11/2020).

Para penulis memberikan beberapa batasan pada penelitian mereka, termasuk peserta dalam kelompok usia tertua memiliki usia rata-rata 73 hingga 74 tahun dan hampir semua peserta berkulit putih dan bukan perokok.

Data awal ini merupakan kabar yang menggembirakan karena kebanyakan vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan rencananya akan diberikan kepada mereka yang berusia 18-54 tahun.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Fakta Vaksin Covid-19 AstraZeneca, yang Uji Klinisnya Setop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular