Jakarta, CNBC Indonesia - Kapan pandemi berakhir dan hidup normal menjadi pertanyaan warga Bumi. Tiga vaksin Covid-19 memberikan harapan kondisi akan kembali seperti sebelum virus corona menjangkiti dunia.
Ketiga vaksin ini memberikan harapan karena data awal uji klinis tahap akhir yang dipublikasikan menunjukkan vaksin Covid-19 ini efektif mencegah Covid-19 hingga 90% lebih.
Berikut daftar tiga vaksin Covid-19 yang sedang melakukan uji klinis fase akhir yang data awalnya menunjukkan vaksin ampuh lawan Covid-19:
1. Moderna
Moderna menjadi perusahaan terbaru yang mengumumkan data awal uji klinis fase akhir. Data tersebut menunjukkan vaksin Covid-19 bernama mRNA-1273 efektif mencegah Covid-19 hingga 94%.
Bahkan CEO Moderna Stephen Bancel mengklaim tingkat efikasi (kemanjuran vaksin lawan Covid-19) vaksin mRNA-1273 mencapai 95%.
"Analisis positif dari studi fase III memberikan validasi klinis awal bahwa vaksin bisa mencegah Covid-19. "Saya percaya ini merupakan game changer," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (17/11/2020).
2. BioNTech dan Pfizer
Pada awal pekan lalu ini fizer dan BioNTech mengumumkan vaksin Covid-19 buatannya bernama BNT162b2 efektif menangkal virus Covid-19 hingga lebih dari 90% tanpa efek samping berbahaya. Ini merupakan data awal dari uji klinis tahap akhir yang sedang dijalankan perusahaan.
"Hasil pertama dari uji klinis fase tiga uji vaksin mengindikasikan kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19," ujar Chairman & CEO Pfizer Albert Bourla, seperti dikutip dari CNBC International.
Kedua perusahaan pun berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
3. Gamaleya
Pekan lalu, vaksin Rusia yang memberikan kabar gembira. Data awal Vaksin Sputnik V menunjukkan vaksin ini 92% efektif melindungi penggunanya dari Covod-19. Vaksin Sputnik V dikembangkan Institut Gamaleya.
"Penelitian ini telah menunjukkan dan mengkonfirmasi bahwa pertama vaksin ini mana dan tidak memiliki efek samping serius setelah digunakan dan kedua, semuanya efektif," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dikutip dari Reuters.
"Publikasi hasil sementara uji klinis yang secara meyakinkan menunjukkan kemanjuran vaksin Sputnik V memberi jalan untuk vaksinasi massal Covid-19 di Rusia dalam beberapa minggu mendatang," kata Alexander Gintsburg, direktur Institut Gamaleya.
Adanya vaksin Covid-19 yang efektif lawan Covid-19 hingga 90% membuat CEO BioNTech Ugur Sahin mengungkap prediksinya tentang kapan pandemi Covid-19 berakhir dan hidup normal kembali.
Menurut Ugur Sahin, dampak vaksin Covid-19 akan mulai terasa signifikan pada musim panas 2021 (Juni-September) dan hidup akan kembali normal pada pada musim dingin mendatang (Desember 2021-Maret 2022).
Ugur Sahin mengungkapkan vaksin Covid-19 yang dikembangkannya bisa mengurangi separuh penularan virus dan menghasilkan 'penurunan kasus yang dramatis'. Jika semua berjalan dengan lancar, vaksin Covid-19 akan mulai dikirimkan pada "akhir tahun ini, atau awal tahun depan".
BioNTech dan Pfizer berencana untuk mengajukan izin penggunaan darurat ke otoritas kesehatan pada akhir November ini dan menargetkan mengirimkan lebih dari 300 juta dosis vaksin pada April mendatang.
"Musim panas akan membantu kita karena tingkat infeksi akan turun di musim panas dan yang lebih penting adalah kita mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi sampai atau sebelum musim gugur ata musim dingin tahun depan. Penting semua program imunisasi diselesaikan sebelum musim gugur mendatang," ujar Ugur Sahin, seperti dikutip dari BBC.