Susul AstraZeneca, Vaksin Pfizer Uji Vaksin Covid-19 di China

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator kesehatan China memberikan lampu hijau ke vaksin Covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer bernama BNT162b2 untuk melakukan uji klinis di Tiongkok.

Vaksin Covid-19 eksperimental bernama BNT162b2 dibuat oleh BioNTech kemudian disokong oleh Pfizer Inc, perusahaan farmasi AS dan Fosun Pharma Co Ltd, perusahaan farmasi China.

Pilihan Redaksi Top! Bio Farma Dapat Izin Darurat Vaksin Pertama dari WHO Mutasi Corona di Hewan Bahayakan Pengembangan Vaksin Covid? Kata Si Pembuat Vaksin Covid: Hidup Normal di Desember 2021

Data awal uji klinis fase akhir vaksin Pfizer di Amerika Serikat (AS) menunjukkan vaksin ini efektif hingga 90% lebih melawan virus Covid-19. di China vaksin ini akan diproduksi oleh Fosun Pharma.

Chief Executive Officer (CEO) BioNTech Ugur Sahin menyebut dimulainya uji coba sebagai "langkah maju yang penting".

"Waktu sangat penting dalam upaya ini dan kami sangat menghargai dukungan dari regulator China dan kolaborasi dengan mitra China kami Fosun Pharma. Kami akan terus berkolaborasi erat untuk memajukan pengembangan klinis di China menuju persetujuan pasar," ujarnya seperti dikutip dari South China Morning Post, Senin (16/11/2020).

Chairman & Chief Executive Fosun Pharma, Wu Yifang, mengatakan aliansi ini sedang bekerja untuk membuat vaksin tersedia untuk dipasok di China.

Sebelumnya, AstraZeneca dan Universitas Oxford mendapatkan izin untuk melakukan uji klinis vaksin Covid-19 di China. Uji klinis dan vaksin ini diproduksi oleh Shenzhen Kangtai Biological Products.

China sendiri sedang mengembangkan empat vaksin Covid-19, yang dibuat oleh tiga perusahaan farmasi. Yakni, Sinovac Biotech, CanSino Biological, dan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

(roy/dob) Next Article Ampuh Lawan Corona, Ini Keunggulan Vaksin Moderna vs Pfizer