Vaksin Penting Buat Lawan Corona, Tapi Ini Lebih Penting Lagi

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
12 November 2020 18:30
Infografis/Ini Sederet Kabar bahagia Soal Vaksin Covid-19/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Ini Sederet Kabar bahagia Soal Vaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Semua orang di seluruh dunia nampaknya menantikan kabar baik terkait vaksin Covid-19, dan setiap negara berlomba untuk bisa menemukan formula yang tepat untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Meski begitu, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Unpad-Bandung, Prof. Kusnandi Rusmil menegaskan, jika vaksin sudah ditemukan, pastikan tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta masker.

"Pergunakan vaksin, tujuannya supaya tidak kena penyakit. Meski sudah divaksin, tetap jaga jarak, kita masih bisa menularkan. Kuman itu kan nempel-nempel," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Dia juga mengatakan, Covid-19 yang sudah menginfeksi dunia ini telah berjalan 10-11 bulan. Jumlah masyarakat yang terinfeksi dan meninggal juga tercatat sangat banyak. Untuk itu, dia berpesan agar tetap berhati-hati.

"Kita harus hati-hati, #jagajarak, olahraga ringan dan kalau ada vaksin gunakan. Itu mencegah supaya tidak kena penyakit," katanya.

Informasi saja, terkait vaksin Covid-19 Sinovac, saat ini sudah mulai memasuki masa monitoring. Data per 6 November 2020 menunjukkan, sebanyak 1.620 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama, 1.603 sudah mendapatkan suntikan kedua dan 1.335 sudah masuk dalam tahap monitoring baik untuk immunogenicity, efikasi (khasiat) maupun keamanannya.

Dia memastikan tak ada masalah terkait uji klinis fase 3, dan semua relawan disebutnya baik-baik saja.

"Selama ini tak ada kejadian mengkhawatirkan. Panas ringan, bengkak 2 hari ringan. Yang panas 2%. Di Indonesia tak ada masalah. Semua relawan, semuanya happy-happy saja," pungkasnya.


(roy/roy) Next Article Vaksin Corona Ditemukan, Protokol Kesehatan Jalan Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular