Jenius Kenakan Biaya Rp 10.000, Reaksi Netizen Bikin Kaget

Jakarta, CNBC Indonesia- Digital banking PT Bank BTPN Tbk Jenius, akan mengenakan biaya layanan sebesar Rp 10.000 per bulan mulai Januari 2021.
Hal ini membuat kaget sejumlah pengguna, yang terlihat dari obrolan di Twitter. Bahkan Jenius menjadi trending topics di Twitter pada hari ini, Kamis (12/11/2020).
"Jenius akan berbayar per Januari 2021. Gimana gimana para nasabah?," tulis akun @srl789.
Tak sedikit pengguna twitter yang langsung membandingkan biaya tersebut dengan biaya bank lain.
Namun, ada juga yang mengatakan biaya Rp 10.000 itu cukup layak.
"Aku sih tetep pake jenius meskipun ada biaya admin 10.000, karena emang masih pake buat bayar subscription lain, beli game atau brush tanpa harus pake cc. 10.000 kan engga sebesar itu juga sebetulnya? At least buat aku," ujar akun @dittameliaa.
Sebelumnya, Jenius menyatakan bahwa biaya yang disebut sebagai Feesible ini akan dikenakan kepada seluruh pengguna, kecuali official payroll partnerJenius dari Bank BTPN.
"Sesuai dengan kebijakan bank, Feesible berlaku bagi seluruh pengguna Jenius terhitung sejak Januari 2021. Untuk saat ini, tidak tersedia opsi untuk tidak berlangganan, tulis keterangan dalam informasi mengenai Feesible Jenius, Kamis (12/11/2020).
Dasar pengenaan biaya ini adalah untuk mendukung inovasi dari Jenius ke depan. Jenius memastikan semuanya tetap transparan dan biaya yang dikeluarkan untuk Feesible tetap terjangkau.
Biaya Feesible akan dikenakan kepada pengguna Jenius setiap bulannya dengan menarik dana sebesar Rp 10.000 dari saldo aktif. "Jika Saldo Aktif kamu kosong atau kurang dari Rp10.000, maka Feesible di bulan tersebut akan ditagihkan kembali secara berkala," tulis pernyataan Jenius.
Hanya Hitungan Menit, Ini Cara Top Up BNI Tapcash via Jenius
(dob/dob)