Setara 120 Juta Gelas Kopi, Transaksi Jenius Tembus Rp 2,4 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Jenius, aplikasi digital banking dari Bank BTPN, mencatat transaksi e-wallet dalam 1,5 tahun terakhir terus meningkat dan saat ini secara total mencapai Rp 2,4 triliun.

"Transaksi e-wallet ini jika di konversi bisa untuk membeli 120 juta gelas kopi susu," ujar Digital Banking Head, Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi saat Press Conference Ulang Tahun Keempat Jenius di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Transaksi e-wallet Jenius menurutnya menjadi tiga besar dalam seluruh transaksi yang bisa dilakukan melalui Jenius. Tak hanya peningkatan transaksi e-wallet, peningkatan juga terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang saat ini totalnya mencapai Rp 10 triliun. Selanjutnya, hingga saat ini setidaknya ada 2,5 juta kartu Jenius yang sudah diaktivasi.

"Kalau (kartu) ditata secara berjajar bisa memenuhi 2,5 kali stadion GBK. Tahun lalu hanya 1X, di ultah keempat lebih dari 2,5 juta," ujarnya lagi.

Baca: Dalam 4 Tahun, Jenius Sudah Raih 2,4 Juta User

Menginjak usia ke-4, Jenius memang melakukan sejumlah terobosan. Pada 2016 terdapat fitur dream saver, split bill, dan lainnya. Perkembangan terus berlanjut, sampai sekarang dibuatlah Knowing Your Customer (KYC) on demand. Bahkan, 2020 Jenius juga berusaha menghadirkan fitur-fitur yang makin relevan.

"Kuartal pertama 2020, ada Jenius For business, di mana dalam satu aplikasi ada dua rekening utama dan rekening bisnis. Kemudian ada moneytory sehingga bisa memantau cash flow seperti apa, dan baru-baru ini ada Jenius QR," terangnya lagi.

Sebagaimana diketahui, pada Agustus 2020 ini, Jenius sebagai solusi life finance bagi masyarakat digital savvy Indonesia genap berusia empat tahun. Semangat kokreasi dan kolaborasi sejak awal Jenius terus bawa dalam mendengarkan cerita, mencari tahu kebutuhan dalam kehidupan dan keuangan, serta berupaya menemukan solusi-solusi yang semakin memudahkan digital savvy.

Berkat cerita dari masyarakat digital savvy, pada Juni 2020 lebih dari 2.7 juta orang telah bergabung menjadi pengguna Jenius. Proses kokreasi dan kolaborasi sangat penting bagi Jenius. Dengan semangat tersebut, Jenius terus tumbuh dan semakin relevan dengan kebutuhan digital savvy.

Hingga kini, telah ada lebih dari 19.000 co.creator yang telah bergabung dan berbagi cerita melalui web cocreate.id. Selain itu, lebih dari 1 juta suara dan cerita telah disampaikan untuk pengembangan fitur dan layanan di Jenius. Suara mereka tersampaikan melalui berbagai platform, termasuk pada web cocreate.id, survei online, focus group discussion, dan in-depth interview yang melibatkan lebih dari 40.000 digital savvy Indonesia yang terdiri dari pengguna dan non-pengguna Jenius.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sepak Terjang UMKM Memulai Usaha, Jatuh atau Sukses