Corona Mengganas, WHO Imbau Warga Bumi Berkorban Agar Selamat

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
31 October 2020 14:54
WHO Siapkan Alat Rapid Tes Covid-19 Baru  (CNBC Indonesia TV)
Foto: WHO Siapkan Alat Rapid Tes Covid-19 Baru (CNBC Indonesia TV)

Sebelumnya WHO juga mengatakan peningkatan kasus yang signifikan membuat rumah sakit mulai penuh menjelang musim dingin. Pekan lalu pejabat WHO memperingatkan wabah Covid-19 di Eropa telah menjadi "mengkhawatirkan". Wilayah ini terus melaporkan "peningkatan kasus dan kematian yang cepat," dengan kasus baru tumbuh 25% selama seminggu.

"Terlalu banyak negara yang mengalami peningkatan kasus secara eksponensial dan itu sekarang mengarah ke rumah sakit dan ICU yang hampir atau melebihi kapasitas dan kami masih baru di bulan Oktober, "kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, dikutip dari CNBC International, Minggu (25/10/2020).

Dia bahkan meminta kepada pemimpin dunia yang kasus coronanya melonjak untuk secepat mungkin melakukan perbaikan. Saat ini kondisi dunia tengah dalam kritis akibat pandemi Covid-19, terutama di belahan bumi utara.

"Beberapa bulan kedepan akan menjadi sangat sulit dan beberapa negara berada di jalur yang berbahaya," ungkapnya.

Prancis, Inggris, Rusia, Republik Ceko dan Italia berkontribusi lebih dari setengah dari semua kasus yang dilaporkan selama periode itu, berdasarkan laporan tersebut.

Di AS, wabah yang melanda Midwest telah menyebabkan lonjakan signifikan dalam kasus baru. Negara itu melaporkan lebih dari 71.600 kasus Covid-19 baru pada Kamis, mendekati rekor jumlah infeksi harian yang ditetapkan pada akhir Juli.

Bahkan untuk negara-negara yang telah berhasil menekan wabah mereka, Tedros mengatakan "sekarang adalah waktu untuk melipatgandakan" dan mengambil tindakan cepat untuk cluster yang muncul.

"Kami mendesak para pemimpin untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah kematian yang tidak perlu lebih lanjut, layanan kesehatan penting dari runtuh dan sekolah-sekolah ditutup lagi," kata Tedros di kantor pusat organisasi itu di Jenewa.

(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular