Canggih, Jokowi Pakai Teknologi Biometrik Salurkan Bansos

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 October 2020 12:45
Asa Ekonomi Syariah Wapres Ma'ruf Amin (CNBC Indonesia TV)
Foto: Asa Ekonomi Syariah Wapres Ma'ruf Amin (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana untuk terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam setiap menerapkan kebijakan.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah berencana untuk melakukan pemanfaatan teknologi digital dalam penyaluran subsidi dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Teknologi itu disebut dengan biometrik.

Ma'ruf menjelaskan, pemanfaatan teknologi biometrik itu telah dilakukan uji coba oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Hasil kajian dan uji coba yang secara luas telah dilakukan sejak 2018, menunjukkan hasil yang menggembirakan," jelas Ma'ruf dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pemasaran dan manajemen Produk Halal Bagi UMKM di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Untuk diketahui, biometrik adalah karakteristik manusia yang menyusun identitas seseorang seperti fitur wajah, mata, dan bahkan detak jantung. Semua ini bisa dipakai untuk menentukan identitas seseorang.

Dengan memanfaatkan teknologi biometrik yang sudah melalui proses uji coba itu, kata Ma'ruf akan menghemat anggaran APBN. Serta akan semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bantuannya.

Bahkan masyarakat tidak perlu menggunakan smartphone, karena alat tersebut hanya akan disediakan oleh merchant atau agen/toko. Masyarakat hanya tinggal datang ke toko-toko terdekat.

"Pemerintah dapat menghemat biaya penyediaan infrastruktur transaksi yang sangat mahal seperti pencetakan kartu debit maupun mesin Electronic Data Capture (EDC)," ujarnya.

Untuk itu, Maruf meminta pemanfaatan teknologi biometrik tersebut dapat segera diadopsi. Dia langsung menugaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengembangkannya, agar penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah dapat berlangsung dengan baik.

"Saya harapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dapat menindaklanjuti pemanfaatan teknologi biometrik ini untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah," kata Ma'ruf yang juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1,2 Juta Peserta Prakerja Sudah Terima Insentif, Sisanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular