
Kenapa Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditiadakan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Pengelola Program Kartu Prakerja tidak membuka pendaftaran Prakerja gelombang 11 tahun ini meski banyak yang minat dengan program ini. Apa alasannya?
Jawabannya karena target kuota sudah terpenuhi. Kartu Prakerja merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo di bidang pelatihan dan persiapan menghadapi dunia kerja, namun karena adanya pandemi Covid-19 diubah sedikit tujuannya menjadi semi bantuan sosial (bansos).
Kartu Prakerja pada 2020 memiliki target menjaring 5,6 juta warga negara Indonesia berusia di atas 18 tahun yang sedang tidak menempuh pendidikan formal dengan anggaran Rp 20 triliun.
Pendaftaran program Prakerja di mulai pada April 2020. Hingga gelombang 9, Manajemen Pengelola Kartu Prakerja sudah meloloskan 5.480.918 atau 98% dari target peserta.
Pada gelombang 10, Manajemen Prakerja tinggal menjaring 116.261 peserta baru. Seperti kebiasaan sebelumnya, pengumuman peserta Prakerja gelombang 10 yang lolos dilakukan pada hari Kamis.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengetakan sampai saat ini pemerintah belum ada rencana menambah anggaran untuk program Kartu Prakerja.
"Belum ada info lebih lanjut apakah diberikan tambahan anggaran. Tetapi kalaupun diberikan kami siap," jelas Rudy kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip Kamis (1/10/2020).
(roy/sef) Next Article Soal Kartu Prakerja Gelombang 11, Ini Penjelasan Pemerintah
