
Eksklusif, WHO Buka-Bukaan Soal Approval Vaksin China

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyangkal telah menyetujui vaksin corona (Covid-19) buatan China, sebagaimana yang telah diklaim oleh media pemerintah China, CGTN, pekan lalu.
Dalam email kepada CNBC Indonesia, Senin (28/9/2020), WHO mengatakan belum menyetujui vaksin apa pun untuk penyakit yang disebabkan virus asal Wuhan, China itu.
"WHO belum menyetujui vaksin apa pun untuk Covid-19 dan kami juga tidak mengantisipasi persetujuan semacam itu tahun ini," kata Tim Komunikasi WHO Indonesia dalam emailnya.
Dalam email tersebut WHO juga memberikan daftar sejumlah vaksin kandidat dalam berbagai tahap pengembangan, di mana per 25 September 2020 ada sebanyak 40 kandidat vaksin dalam evaluasi klinis dan 149 calon vaksin dalam evaluasi praklinis.
"Harap dicatat bahwa dokumen lanskap yang disertakan dalam tautan di atas telah disiapkan oleh WHO hanya untuk tujuan informasi mengenai kemunculan global virus corona baru 2019-2020. Pencantuman produk atau entitas tertentu dalam salah satu dokumen lanskap ini bukan merupakan, dan tidak boleh dianggap atau ditafsirkan sebagai, persetujuan atau dukungan apa pun oleh WHO atas produk atau entitas tersebut (atau salah satu bisnis atau aktivitasnya)," jelas WHO.
Pernyataan WHO tersebut merupakan tanggapan yang diberikan kepada pertanyaan CNBC Indonesia atas isu yang dipublikasikan oleh CGTN. Media China tersebut pada pekan lalu mengatakan bahwa WHO sudah menyetujui vaksin buatan negara itu dengan memuat headline "Vaksin Covid-19 China terbukti berhasil dalam uji coba klinis: WHO".
Media itu mengambil potongan pernyataan konferensi pers dari seorang petinggi WHO Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO. Dalam laporan media itu Swaminathan dikutip mengatakan bahwa WHO akan membantu mendistribusikan vaksin.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin COVID-19 secara global, percaya bahwa ini adalah cara tercepat untuk mengakhiri pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global.
"Vaksin China dapat membantu mewujudkan tujuan itu dalam waktu dekat karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam uji klinis," kata Swaminathan, sebagaimana dilaporkan CGTN, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, dari cuplikan video yang dimuat di media itu, Swaminathan dikutip menyatakan bahwa China memiliki sejumlah vaksin corona yang terbukti sukses dalam uji klinis.
"Mereka juga memiliki program pengembangan vaksin yang sangat aktif dan beberapa kandidat vaksin mereka sedang dalam tahap uji klinis lanjutan. Inilah yang menarik bagi kami. Kami mengikuti mereka dengan sangat cermat. Beberapa dari kandidat [vaksin] mereka benar-benar terbukti berhasil dalam uji klinis yang sedang berlangsung," katanya dalam video berdurasi 22 detik itu.
Saat ditelusuri kembali pada Senin ini, laporan tersebut telah dihapus oleh CGTN.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Ungkap Kapan Vaksinasi Global Bisa Dilakukan