Bill Gates Untung Rp 2.960 T Dari Vaksin Covid-19, Faktanya?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 September 2020 10:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Bill Gates disebut menang banyak dari pengembangan vaksin Covid-19. Pendiri Microsoft ini diperkirakan bisa meraup untung hingga US$200 miliar atau setara Rp 2.960 triliun. Benarkah informasi ini?
Ternyata itu hanya hoax atau kabar bohong. Informasi menyesatkan ini berasal dari sebuah video berdurasi 26 detik, dari sebuah wawancara Bill Gates dengan CNBC International pada 23 Januari 2019 lalu.
Dalam video tersebut Bill Gates sebenarnya berbicara tentang dampak sosial dan ekonomi global dari pembiayaan sebesar US$10 miliar yang disalurkan yayasan nirlaba Bill & Melinda Gates. Dalam wawancara tersebut dia tak menyebutkan soal keuntungan pribadi dari aksi amal tersebut.
AFP Fact Check mengungkapkan keuntungan US$200 miliar berasal dari artikel Wall Street Journal berjudul The Vest Investment I'Ve Ever Made pada Januari 2019. Dalam artikel tersebut Bill Gates menjabarkan soal investasi US$10 miliar dari lembaga amal miliknya ke organisasi kesehatan dunia seperti Gavi, Global Fund dan Global Polio Eradication Initiative.
"Bagaimana jika dana US$10 miliar kami investasi ke negara berkembang? Dalam hal ini, akan menciptakan nilai ekonomi bagi dunia US$150 miliar. Bila diinvestasikan ke infrastruktur? Jadi US$170 miliar," ujarnya seperti dikutip dari Financial Express, Senin (28/9/2020).
"Namun, dengan investasi ke lembaga kesehatan global, kami melampaui nilai ekonomi tersebut. Dana US$10 miliar yang kami berikan untuk membantu menyediakan vaksin, obat-obatan, kelambu (untuk mengusir nyamuk), dan persediaan lainnya akan menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi US$200 miliar bagi negara berkembang."
Manfaat sosial dan ekonomi dari investasi US$10 miliar pada kesehatan dunia ini merupakan hasil perhitungan dari lembaga riset Pusat Konsensus Copenhagen.
Bill & Melinda Gates juga meluruskan berita hoaks ini. Dalam email mereka menyebutkan video tersebut tidak sesuai dengan konteks pembicaraan.
"Ketika kami berbicara tentang return on investment (ROI) dari vaksin, maksud kami adalah soal penyelamatan hidup dan pertumbuhan ekonomi di mana vaksin tersebut tersedia," jelasnya.
Bill dan Melinda Gates memang membuat komitmen sebesar US$3 miliar untuk mengatasi penyakit HIV dan US$1,6 miliar kepada lembaga Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria. Lembaga ini juga berkomitmen lebih dari US$300 juta untuk menangani corona.
(roy/roy) Next Article Bill Gates Beberkan 2 Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan
Most Popular