
Mantap! RI Sudah Produksi 4,2 Juta Obat Corona Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofarma Tbk (INAF) hingga September 2020 telah memproduksi sebanyak 4,2 juta tablet Oseltamivir. Obat ini digunakan untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19 di dalam negeri.
Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan saat ini untuk terapi Covid-19 belum ada rencana bagi perusahaan untuk menambah jumlah obat terapi Covid-19.
"Sampai September ini sudah 4,2 juta tablet Oseltamivir yang kita produksi. Untuk penanganan Covid, sampai sekarang kita masih fokus pada produksi Oseltamivir," kata Arief kepada CNBC Indonesia pekan lalu.
Seperti diketahui produksi Oseltamivir ini dilakukan sejak April lalu ketika perusahaan melakukan mengimpor bahan baku obat ini langsung dari India.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan bersama dengan bahan baku Oseltamivir tersebut, PT Bio Farma (Persero) juga mendatangkan sebanyak satu ton chloroquine dari negara tersebut.
"Kemarin beli bahan obat Oseltamivir sudah ambil bahan bakunya dari India, itu obat corona juga 500 ribu tablet beli dari India, yang bikin Bio Farma. Tanggal 9 [April] kemarin kita ambil," kata Arya dalam video conference, Rabu (15/4/2020).
Disebutkan bahwa obat-obat ini didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19. Obat ini tidak dijual bebas sebab memerlukan resep dokter untuk mengkonsumsinya ditambah jumlahnya terbatas.
(roy/roy) Next Article No Impor! Ternyata Obat Covid-19 Ini Sudah Dibuat di RI