
Prediksi Suram WHO Soal Kasus Kematian Covid-19

Hans Kluge memperingatkan pendekatan yang digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 barus berdasarkan pada data epidemologis dan kesehatan masyarakat, bukan dipolitisasi.
Dia juga membela pihak berwenang yang ragu-ragu untuk memberlakukan dan melonggarkan lockdown dalam beberapa bulan terakhir karena mereka menghadapi penyakit baru.
"WHO telah disalahkan beberapa kali, tetapi mengkomunikasikan sesuatu yang tidak benar-benar Anda ketahui sangatlah sulit," ujarnya.
Menurut Kluge, seiring dengan kemajuan penelitian, pengetahuan tentang virus tetap tidak sempurna, artinya keputusan harus dibuat dengan gambaran yang tidak lengkap.
"Di sejumlah negara kami melihat bahwa politik menimpa para ilmuwan dan juga di sejumlah negara lain kami melihat orang-orang meragukan sains, itu sangat berbahaya," papar Hans Kluge.
Di negara-negara yang dicakup oleh WHO Eropa, jumlah kematian harian tetap pada tingkat yang sama sejak awal Juni, dengan sekitar 400 hingga 500 kematian per hari terkait dengan COVID-19, data lembaga menunjukkan.
Terlepas dari tren yang mengkhawatirkan, tanggapan sekarang seharusnya tidak sama dengan yang diadopsi pada musim dingin dan awal musim semi.
"Jika kita memiliki sistem pengawasan yang baik, kita harus bisa mengendalikannya secara lokal dan kemudian dalam beberapa minggu, santai lagi," pungkasnya.
(roy)[Gambas:Video CNBC]
