Bos Bukopin Buka-bukaan soal Strategi Transformasi Digital
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) fokus mengembangkan digitalisasi terutama pada sistem transaksi dan pembayaran. Terutama setelah masuknya Kookmin Bank yang semakin membuat Bukopin fokus mengembangkan bisnis baru semua fokus pada platform percepatan digitalisasi
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan di masa pandemi terjadi peningkatan signifikan pada segmen digital Bukopin yang menandakan adanya migrasi transaksi digital pada perusahaan. Rivan mengatakan dalam beberapa bulan terakhir transaksi pada mesin EDC naik 111%, dan transaksi pada aplikasi Bukopin, yakni Wokee mengalami kenaikan 31%.
"Ketika memiliki produk dan produk itu beragam karena tidak bisa dilepaskan dari customer experience. Ada yang mau menerima banyak kemudahan, ada yang tidak mau berubah, ini adalah satu dinamika yang harus dihadapi. Kami terima dan akan tetap bisa bersaing dan beradaptasi di pandemi ini," kata Rivan dalam Webinar bertajuk "Sistem Pembayaran Digital Jadi Jurus Ampuh Saat Pandemi Covid-19 & Masa Depan," Kamis (3/9/2020).
Menurutnya fokus BBKP dalam digitalisasi dimulai dari transaksi untuk melakukan profiling, kemudian baru pada menabung dan pinjaman. Dari profiling transaksi tersebut kemudian akan dikembangkan produk digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Bagaimanapun dengan produk yang kami miliki dari pengalaman kami adalah tentang transaksional, bank kan biasanya orientasinya saving kemudian bagian dari lembaga intermediasi dan mengeluarkan pinjaman, kemudian sekarang bergerak lagi transaksi menjadi penting," katanya.
Melihat perkembangan dan dengan produk yang dimiliki Bukopin salah satunya adalah menawarkan bagaimana kalau berbisnis dengan Bank Bukopin, karena memiliki Wokee, mobile banking, USSD, sms banking, dan chatbot. Dia mengatakan pihaknya akan melakukan development di bidang transaksional.
"Khususnya Chatbot ini juga sangat membantu sehingga nasabah tidak perlu datang berbarengan ke bank, tetapi bisa mengambil antrian melalui Chatbot sehingga tidak ada antrian yang menumpuk," katanya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OVO cs Dapat Rival Baru, Kookmin Bakal Bawa Liiv ke Bukopin
