
Jokowi Sebut Januari 2021 Warga Divaksinasi, Bisakah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksinasi baru akan dilakukan setelah proses uji klinis selesai dan mendapatkan hasil yang efektif.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (20/8/2020).
"Vaksinasi akan dilakukan jika uji klinis sudah selesai dan mendapatkan hasil baik," kata Wiku.
Wiku menjelaskan setiap proses pengembangan vaksin perlu mengikuti proses uji klinis hingga memiliki izin edar. Artinya, tidak serta merta vaksin yang diproduksi bisa begitu saja disuntikkan kepada masyarakat luas.
Wiku mengatakan, saat ini dunia tengah berlomba mengadakan perjanjian antar negara atau dengan perusahaan pengembang vaksin untuk mendapatkan akses untuk membeli vaksin.
"Semua negara di dunia berlomba berusaha keras untuk dapat melindungi rakyatnya. Kami berusaha keras dan tentunya tetap perhatiakn kualitas dari uji klinis yang dilakukan," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi kepada penduduk Indonesia pada 2021 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan untuk penanganan Covid-19 terintegrasi di Aceh, Kota Banda Aceh melalui video conference yang disiarkan Sekretariat Presiden.
"Insya Allah, Januari mulai vaksinasi," kata Jokowi.
(cha/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Perkembangan Terbaru Vaksin Covid-19 dari Jokowi!
