Anak Usaha Telkom Ini Dapat Dana Rp 7,3 T Buat Suntik Startup

Redaksi, CNBC Indonesia
18 August 2020 13:27
foto : Freepik
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Telkom, MDI Ventures mengumumkan telah mendapatkan dana segar sebesar US$500 juta atau setara Rp 7,3 triliun (asumsi Rp14.600/US$) dari para investor. Dana ini nantinya akan diinvestasikan kepada startup.

Aliran dana baru tersebut akan digunakan untuk mengembangkan agenda Telkom Group yang sudah ada, berikut beberapa misi penting baru. Pertama, MDI Ventures akan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang memiliki fokus khusus pada Indonesia.

Kedua, perusahan modal ventura ini akan berusaha untuk memasukkan portfolionya ke tidak hanya satu perusahaan induk milik negara, namun juga untuk semua BUMN di Indonesia.

Sampai saat ini, BUMN memegang peranan penting dalam perekonomian modern di Indonesia yang telah mencapai US$ 1 triliun . BUMN mencakup beberapa perusahaan terbesar di Indonesia yang kebanyakan mendominasi sektor-sektor utama perekonomian negara.

"Ekonomi digital di Indonesia melonjak hingga 40 miliar dolar di tahun 2019, dengan sektor e-commerce yang bertindak sebagai katalis utama untuk lonjakan tersebut." jelas Donald Wihardja, CEO MDI Ventures dalam keterangan resmi, Selasa (18/8/2020).

"Pertumbuhan pesat ini terutama didukung oleh semakin mudahnya sistem pembayaran digital dan meluasnya consumer adoption di Indonesia."

MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura korporasi multi-dana terbesar di Indonesia, dengan aset kelolaan lebih dari 790 juta dolar. Sejak 2016, MDI Ventures dan perusahaan induknya, Telkom Group, telah bekerja sama untuk mengembangkan kapabilitas digital in-house. Dengan berinvestasi di lebih dari 44 startup dari 12 negara.

Sejak 2016, MDI Ventures tidak hanya menciptakan banyak sinergi internal untuk perusahaan induknya tersebut, perusahaan modal ventura itu juga telah mengembangkan beberapa skenario exit yang menguntungkan bagi para startup yang dinaunginya.

Pada tahun 2019, ini termasuk IPO Whispir (sebuah startup yang berbasis di Melbourne ), akuisisi Red Dot Payment oleh Naspers dengan valuasi US$ 65 juta, dan akuisisi Wavecell (sebuah platform komunikasi cloud yang berbasis di Singapura) oleh perusahaan Amerika Serikat 8x8 senilai US$ 125 juta.

"Sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam bidang investasi, MDI Ventures selalu berupaya meraih kemenangan yang terukur bagi semua pihak yang terlibat, baik untuk negara, untuk startup yang ada di dalam portfolio kami, serta untuk perusahaan kami sendiri," kata Sandhy Widyasthana, COO MDI Ventures.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bedah Kontribusi Startup di Masa Pandemi COVID-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular