Internasional

Heboh Meme Putin, Telanjang Dada Bawa Vaksin Naik Beruang

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 August 2020 17:15
Russian President Vladimir Putin attends a cabinet meeting at the Novo-Ogaryovo residence outside Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 11, 2020. Putin says that a coronavirus vaccine developed in the country has been registered for use and one of his daughters has already been inoculated. Speaking at a government meeting Tuesday, Aug. 11, 2020, Putin said that the vaccine has proven efficient during tests, offering a lasting immunity from the coronavirus. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Vladimir Putin AP/Alexei Nikolsky

Jakarta, CNBC Indonesia - Jagat media sosial global heboh dengan meme Presiden Rusia Vladimir Putin melawan corona (Covid-19). Meme ini muncul bersamaan dengan berita klaim Rusia yang menemukan vaksin Covid-19 pertama di dunia.

Yang paling populer adalah saat Putin digambarkan bak pahlawan, layaknya Spiderman dan Ironman, yang menyelamatkan dunia. Ia tampak gagah mengendarai beruang melawan tiga virus corona yang siap menyerang di sebuah sungai.



Lucunya Putin dibuat bertelanjang dada. Ia bak pahlawan, yang membawa vaksin sebagai pedang di belakang punggungnya.

Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, IstFoto: Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, Ist
Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, Ist



Sebuah rumor menyebut meme itu dibuat oleh tim Putin sendiri melalui akun resmi. Namun, mengutip BBC International Sabtu (15/8/2020), hal ini ternyata keliru.

Meski begitu dukungan pada Putin viral di Facebook. Meme ini bahkan dibagikan lebih dari 200.000 kali.

Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, IstFoto: Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, Ist
Meme Putin menaiki beruang membanjiri media sosial, Ist


Sebelumnya, Putin memperkenalkan vaksin corona Rusia, Sputnik V, Selasa (11/8/2020). Ia menyebut vaksin efektif dan aman.

"Pagi ini, untuk pertama kalinya di dunia, vaksin untuk melawan Covid-19 telah didaftarkan," ujarnya sebagaimana dilaporkan AFP.

Vaksin dikembangkan Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia. Sputnik V adalah vektor virus di mana menggunakan virus lain untuk membawa DNA respons imun yang dibutuhkan ke dalam sel.

Ia mirip dengan vaksin yang dikembangkan CanSino asal China. Vaksin CanSino masih dalam uji klinis lanjutan.

Rencananya vaksin akan mulai diproduksi September. Namun uji klinis fase III (akhir) belum selesai dilakukan.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-fakta Sputnik V, Vaksin Corona Pertama Dunia dari Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular