Terpopuler Pekan Ini

Sputnik V, Vaksin Covid-19 'Ajaib' Rusia yang Tiba-tiba Ada

Lynda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
15 August 2020 12:10
In this handout photo taken on Thursday, Aug. 6, 2020, and provided by Russian Direct Investment Fund, an employee shows a new vaccine at the Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology in Moscow, Russia. Russia on Tuesday, Aug. 11 became the first country to approve a coronavirus vaccine for use in tens of thousands of its citizens despite international skepticism about injections that have not completed clinical trials and were studied in only dozens of people for less than two months. (Alexander Zemlianichenko Jr/ Russian Direct Investment Fund via AP)
Foto: Vaksin Covid-19 dari Rusia (AP/Alexander Zemlianichenko Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari ini publik dihebohkan dengan vaksin Covid-19 yang datang dari Rusia. Vaksin Covid-19 pertama di dunia ini diperkenalkan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Vaksin ini diberi nama 'Sputnik V'. Vaksin dikembangkan Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.

Sputnik V adalah vektor virus. Di mana menggunakan virus lain untuk membawa DNA respons imun yang dibutuhkan ke dalam sel.

Ia mirip dengan vaksin yang dikembangkan CanSino asal China. Vaksin CanSino masih dalam uji klinis lanjutan.

"Kami tengah memperhitungkan untuk mulai memproduksi massal pada September," kata Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov dalam sebuah wawancara.

"Volume produksi akan beberapa ratus ribu per bulan, dengan peningkatan menjadi beberapa juta pada awal tahun depan."

Otoritas Rusia mengungkapkan pekerja medis, guru, dan masyarakat dari kelompok berisiko akan mendapatkan vaksinasi pertama. Namun banyak ilmuan yang skeptis terkait keputusan Rusia yang mendaftarkan vaksin karena belum masuk ke uji klinis ke- III.

Tahapan ini adalah proses terakhir pengujian keamanan vaksin, melibatkan ribuan orang dan banyak orang. Kepala dari Pendanaan Investasi Langsung Rusia Kirill Dmitriev, uji coba tahap III baru akan dimulai Rabu (12/8/2020).

Kendati demikian ada 20 negara dikatakan sudah melakukan pemesanan awal vaksin, dengan jumlah miliaran dosis, seperti Filipina dan Vietnam.

Vaksin ini rencananya akan diluncurkan massal sekitar dua minggu ke depan.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular