
Kartu Prakerja Buka Lagi, Ini Pelatihan Paling Diminati!

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja mengungkapkan ada kurang lebih sebanyak 11 kategori pelatihan yang paling laris dipilih oleh peserta Kartu Prakerja di gelombang 1-3.
Direkur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Pusbasari menjelaskan, pada posisi pertama kategori pelatihan paling laku adalah jenis pelatihan penjualan dan pemasaran. Tercatat, ada 300 ribu peserta yang memilih jenis pelatihan tersebut.
Denni meceritakan, timnya bersama manajemen pelaksana mencoba mencocokan dengan statistik dari berbagai platfrom pencari kerja atau job platform. Pada 2019 lapangan pekerjaan yang banyak dicari adalah bidang penjualan dan pemasaran.
""Sebenarnya ketika kami kontraskan dengan statistik dari berbagai job platform itu match. Memang lapangan kerja paling banyak di 2019 itu penjualan dan pemasaran. Namun untuk tahun ini, job platform melaporkan ada penurunan iklan lowongan kerja," ujarnya dalam video conference, Jumat (7/8/2020).
Selain bidang penjualan dan pemasaran, ada juga kategori pelatihan bundling (paket). Menurut Denni, peserta menyukai program paket pelatihan karena peserta merasa dengan mudah untuk memperkaya keterampilan mereka.
Biasanya, dalam satu paket pelatihan berisi beberapa macam kategori pelatihan yang saling berkaitan satu sama lain. Misalny dalam satu paket pelatihan itu terdiri dari pelatihan pemasaran, produksi produk, hingga bagaimana mengatur keungannya.
Kendati demikian, mulai pelaksanaan pelatihan prakerja pada gelombang keempat hingga gelombang terakhir, paket pelatihan diberhentikan, karena dinilai tidak efektif.
"Misalnya paket kopi, ada pembuatan, ada pemasaran, ada keuangan yang itu tidak bisa kami kategorikan," jelas Denni.
Adapun kategori pelatihan terlaris di antaranya teknologi informasi, keuangan dan baha asaing meliputi Bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab serta Mandarin.
Menyusul kemudian kategori pelatihan gaya hidup, manajemen, perkantoran, sosial dan perilaku misalnya customer service (CS), makanan dan minuman, dan pertanian.
"Jadi, ini kelompok paling favorit yang diambil teman-teman Prakerja," tuturnya.
PMO mencatat peserta Kartu Prakerja sejak gelombang I hingga III telah membeli 1.338 jenis pelatihan. Sementara itu, rentang harga kategori pelatihan yang diminati yakni Rp0 hingga Rp 1 juta dengan rat-rata harga pelatihan yang dibeli Rp 384 ribu.
"Jumlah transaksi pembelian pelatihan yang terjadi sampai sekarang sebanyak 855 ribu transaksi pembelian," ujarnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuota 800.000, Pendaftaran Kartu Prakerja 4 Dibuka Besok
