
Wuih, Diam-diam Jerman & China Uji Vaksin Corona ke Manusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Uji coba klinisĀ vaksin virus corona (Covid-19) ternyata sudah dimulai di China. Vaksin potensial tersebut dikembangkan oleh grup farmasi Jerman, BiNTech bersama perusahaan China bernama Fosun Pharma.
Sebanyak 72 orang relawan sudah mendapatkan suntikkan dosis pertama vaksin tersebut. Namun ini masih fase pertama, dan izin untuk melakukan uji di fase awal ini sudah diberikan oleh otoritas China. Secara total akan ada 144 orang relawan yang disuntikkan vaksin sebanyak dua dosis dalam jeda waktu 21 hari.
Dilansir dari AFP, Rabu (5/8/2020), kedua perusahaan ini menjelaskan, para relawan ini adalah mereka yang berusia 18-55 tahun.
Kandidat vaksin tersebut bernama BNT162b1, dan ini merupakan satu dari empat vaksin yang dikembangkan BioNTech. Sementara jenis kandidat vaksin lainnya, yaitu bernama BNT162b2, sedang dievaluasi untuk dilakukan uji coba tahap ketiga oleh BioNTech dan Pfizer asal Amerika Serikat.
Sejumlah laboratorium di dunia sedang berlomba untuk menemukan vaksin Covid-19, yang saat ini telah merenggut lebih dari 700 ribu korban jiwa, dan jutaan orang terinfeksi virus tersebut.
Ada lebih dari 200 kandidat vaksin yang saat ini sedang dikembangkan, dan sudah banyak yang sudah dalam tahap uji coba ke manusia.
Beberapa perusahaan China berada di depan perlombaan vaksin dunia, sementara Rusia berencana untuk mulai memproduksi vaksin Covid-19 pertama untuk publik pada September 2020.
Sejumlah perusahaan yang juga terdepan memiliki kandidat vaksin antara lain, BioNTech/Pfizer, lalu Moderna, University of Oxford, dan AstraZeneca.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Mau Pilih Mana, Vaksin AS atau Vaksin China?