Kalau Vaksin Covid-19 Jadi Dipasarkan, Berapa Harganya?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 August 2020 14:52
Julie Janke, a medical technologist at Principle Health Systems and SynerGene Laboratory, loads a sample for COVID-19 antibody testing Tuesday, April 28, 2020, in Houston. The company, which opened two new testing locations Tuesday, is now offering a new COVID-19 antibody test developed by Abbott Laboratories. (AP Photo/David J. Phillip)
Foto: AP/David J. PhillipIlustrasi Vaksin Antibodi untuk Covid-19 (AP/David J. Phillip)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi Tanah Air dalam proses memproduksi vaksin Covid-19 dengan menggandeng perusahaan farmasi luar negeri dengan melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum memproduksi secara massal.

Tercatat, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bakal melakukan uji klinis fase 2 untuk vaksin Covid, GX-19 di dalam negeri pada kuartal IV-2020. Vaksin ini merupakan kerja sama perusahaan dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, Genexine.

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan uji klinis fase 2 ini akan dimulai setelah dinyatakan berhasil dalam uji klinis fase 1 yang saat ini dilaksanakan di Korea Selatan.

"Sedang disiapkan untuk uji klinis fase 2 di Indonesia di kuartal keempat 2020," kata Vidjongtius kepada CNBC Indonesia pekan lalu.

Kendati masih dalam tahap uji klinis, namun perusahaan optimis dengan keberhasilan vaksin ini. Pasalnya beberapa waktu lalu perusahaan menyampaikan telah siap untuk melakukan distribusi vaksin ini pada pertengahan 2021 nanti.

Dia mengatakan, untuk distribusi tahap pertama ini masih akan mengandalkan dari vaksin impor namun juga akan dikombinasikan dengan produksi lokal. Sambil melakukan impor vaksin ini, perusahaan juga akan mengupayakan proses transfer teknologi untuk bisa memproduksi dengan jumlah lebih banyak dari dalam negeri.

Selain itu, kata Vidjongtius, perusahaan juga sedang mengkaji dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kapasitas produksi di dalam negeri.

"Kapasitas sedang dikoordinasikan dengan berbagai pihak ya, karena range-nya lebar dari kapasitas kecil sampe besar," imbuh dia.

Harga Jual Vaksin Dalam Negeri

Terkait dengan harga jual, saat ini Kalbe masih belum mematok harga untuk calon vaksin yang akan dipasarkannya ini. Harga jual ini bergantung pada kebutuhan investasi perusahaan untuk memproduksi vaksin ini.

"Aspek harga masih dalam proses pengkajian mengingat tergantung kepada kebutuhan investasi kapasitas pabrik di Indonesia dan kerjasama banyak pihak," kata dia.

Vaksin lainnya yang bakal segera memulai uji klinis bulan depan dan akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Harga jual vaksin Covid-19 yang akan mulai diproduksi massal tahun depan akan berkisar antara US$ 5-10 atau setara dengan Rp 73.000-Rp 146.000, asumsi kurs Rp 14.600/US$) per dosisnya ketika sudah dilempar ke pasar.

Namun demikian, harga ini masih perkiraan dan baru akan ditentukan ketika produksi sudah dimulai.

Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan saat ini perusahaan memperkirakan dosis konsumsi vaksin ini sebanyak dua dosis untuk sekali konsumsi. Namun, penentuan dosis ini masih bergantung pada hasil uji klinis tahap ketiga yang akan mulai dilakukan pada bulan depan.

"Belum mikir ke sana [harga]. Tapi itu estimasi kita US$ 5-US$ 10 per dosis," kata Bambang kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/7/2020).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba KLBF Stagnan, Gagal Serok Cuan Saat Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular