Goks! Diguyur Kabar dari Erick Thohir, Saham Farmasi Meroket

Tri Putra, CNBC Indonesia
05 August 2020 10:13
Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian staisun terpadu Tanah Abang, Rabu (17/6/2020) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham farmasi pada hari ini, Rabu (5/8/2020) berhasil terapresiasi tinggi setelah Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara massal.

Berikut gerak saham-saham emiten farmasi selama hari ini.

Harga saham dua anak usaha Bio Farma, PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berhasil menghijau pagi ini.

Harga saham INAF naik17,98% ke level harga Rp 2.690/unit, sedangkan KAEF terbang 17,98% di level harga Rp 2.690/unit. Anak usaha KAEF, PT Phapros Tbk (PEHA) juga terpantau terapresiasi 15,83% ke level harga Rp 1.610/unit.

Kepemilikan Bio Farma di saham KAEF sebesar 90,03% dan sisanya 9,97% publik, sedangkan kepemilikan PT Bio Farma di saham INAF adalah sebesar 80,68%, 13,91% dimiliki oleh Asabri, sisanya 5,4% dimiliki oleh publik.

Sementara itu saham farmasi berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga berhasil loncat 2,54% ke level harga Rp 1.615/unit. Sedangkan emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terbang 13,55% ke level Rp 880/unit.

Sebelumnya, Menteri BUMN dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memastikan Bio Farma bisa memproduksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas 250 juta dosis per tahun secara bertahap.

"Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," kata Erick dalam siaran persnya, Selasa (4/8/2020).

Kepastian ini diberikan setelah dirinya melakukan peninjauan laboratorium dan fasilitas produksi vaksin Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Kunjungan ini sekaligus untuk memastikan kesiapan uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac, perusahaan bioteknologi asal China.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular