
BBRI & ASII Diborong Asing, Bikin IHSG Langsung Rebound!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan IHSG) pada perdagangan Rabu (5/8/20) kembali berayun ke zona hijau dengan penguatan 0,12% di level 5.081,5Rabu (5/8/20) kembali berayun ke zona hijau dengan penguatan 0,12% di level 5.081,58 setelah sebelumnya dibuka terperosok ke zona merah.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 20 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 2 triliun.
Saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan beli bersih sebesar Rp 6 miliar yang menyebabkan saham ASII naik 1,81% dan memimpin kenaikan indeks sebesar 4,75 poin.
Sementara itu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga diborong sebesar Rp 18,9 miliar, tapi saham bank pelat merah ini minus 0,32% di posisi Rp 3.080/saham.
Pelaku pasar sedang memasang mode tunggu dan cermati (wait and see) karena Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data output ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2020.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan konsensus bahwa PDB akan turun 4,53% secara tahunan (year-on-year/YoY). Secara kuartalan, PDB April-Juni 2020 diperkirakan -2,89%, melanjutkan terkontraksi kuartal sebelumnya sebesar -2,41%.
Kalau benar terwujud, maka perekonoman Indonesia secara teknikal terkategori memasuki masa resesi, di mana ekonomi menurun dua kuartal berturut-turut, mengekor Singapura akan menjadi catatan terburuk sejak 2009. Kala itu, Indonesia sedang mencoba bangkit dari terpaan krisis keuangan Asia alias krisis moneter alias krismon.
Konsensus yang dihimpun Tradingeconomics memperkirakan ekonomi Indonesia minus 3,49% secara kuartalan, melanjutkan kontraksi kuartal pertama sebesar 2,41%. Secara tahunan, PDB diprediksi terkontraksi 4,61%, dari kuartal sebelumnya yang masih tumbuh 2,97%.
Angka prediksi berbasis konsensus itu sama seperti yang dihimpun Reuters, yakni -4,61% alias buruk dari yang diproyeksikan pemerintah sebesar -4,3%.
Sementara itu bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong naik0,06%, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,61%, sedangkan Indeks STI di Singapore terbang0,54%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000