Kalbe Farma (KLBF) Cetak Laba Rp 1,83 T Semester I-2024, Naik 18%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatat, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga semester I tahun 2024 naik 18,06% menjadi sebesar Rp 1,81 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut karena penjualan KLBF hingga Juni 2024 naik 7,57% menjadi Rp 16,33 triliun.

Seiring dengan hal tersebut, beban pokok penjualan hingga Juni 2024 naik 9,53% menjadi Rp 9,86 triliun. Alhasil laba kotor KLBF per Juni 2024 naik 4,72% menjadi Rp 6,46 triliun.

Baca: Laba Jasa Marga (JSMR) Terbang 184,1% di Semester I-2024

Adapun beban penjualan naik menjadi Rp 3,22 triliun dari sebelumnya Rp 3,20 triliun, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp 731,1 miliar dari sebelumnya Rp 734,5 miliar, beban penelitian dan pengembangan naik menjadi Rp 215,6 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 207,0 miliar.

Dari sisi pendspatan operasi lainnya menjadi naik Rp 48,06 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 34,49 miliar. Beban operasi lainnya turun menjadi Rp 27,3 miliar dari sebelumnya Rp 136,2 miliar, penghasilan bunga naik menjadi Rp 75,4 miliar dari sebelumnya Rp 40,5 miliar.

Dikurangi beban bunga dan keuangan yang turun menjadi Rp 37,7 miliar dari sebelumnya Rp 50,0 miliar, dan bagian atas laba entitas asosiasi bersih turun menjadi Rp 15,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 23,2 miliar.

Sehingga, laba sebelum beban pajak penghasilan naik 22,2% menjadi Rp 2,36 triliun sepanjang semester I tahun ini dari sebelumnya yang sebesar Rp 1,93 triliun.

Adapun total aset KLBF hingga semester I tahun 2024 naik 5,5% ytd menjadi Rp 28,56 triliun.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalbe Farma (KLBF) Bakal Buyback Saham 625 Juta Lembar