Duh! China Selidiki Dugaan Kongkalikong Alipay & Wechat Pay

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga antimonopoli terkemuka di China sedang mempertimbangkan untuk melakukan penyelidikan terhadap dua raksasa pembayaran digital, Alipay dan Wechat Pay.
Penyelidikan ini setelah adanya rekomendasi dari bank sentral China, People's Bank of China (PBoC) bahwa Alipay dan Wechat telah menggunakan posisi dominan keduanya untuk meredam persaingan pasar.
Sebelumnya, komite antimonopoli Dewan Negara telah mengumpulkan informasi dalam sebulan terakhir mengenai Alipay yang dimiliki oleh Ant Group, perusahaan terafiliasi dengan Alibaba Group Holding Ltd yang didirikan Jack Ma. Sedangkan, WeChat Pay dimiliki oleh Tencent Holdings Ltd.
Tak bisa dimungkiri, dua raksasa pembayaran digital itu sangat mendominasi pasar. Penggunaan layanan Alipay dan WeChat Pay di China sudah menjadi kebiasaan warga Negeri Tirai Bambu yang sudah mengurangi transaksi uang tunai.
Hal ini, terlihat dari pasar mobile banking di China yang sudah menembus 56,2 triliun yuan atau setara US$ 8 triliun pada kuartal ketiga di tahun 2019. Alipay tercatat menguasai 55% pangsa pasar, dan WeChat Pay menguasai sekitar 39%.
"Pihak berwenang ingin mengurangi dominasi mereka. Dalam upaya untuk mendorong pemain kecil untuk memasuki pasar, bank sentral tahun lalu berencana untuk menstandarisasi interoperabilitas pembayaran kode QR," tulis laporan Reuters, dikutip Jumat (31/7/2020).
Gayung bersambut, Parlemen China juga memperdebatkan mengenai revisi besar undang-undang antimonopoli untuk pertama kalinya dalam lebih dari 11 tahun yang akan mencakup kriteria yang diperluas untuk menilai kontrol perusahaan terhadap pasar.
Namun, hingga kini Komite belum membuat keputusan tentang apakah akan melanjutkan penyelidikan dan belum ditetapkan kapan keputusan tersebut dilaksanakan. Menurut sumber Reuters, perundingan kebijakan itu dirahasiakan dan Ant dan Tencent melobi pejabat pemerintah guna mencegah penyelidikan.
Namun, Bank Sentral China tetap memberikan rekomendasi agar komite Dewan Negara harus membahas masalah antimonopoli yang ditimbulkan oleh Alipay dan Wechat.
[Gambas:Video CNBC]
Invasi Dompet Digital China
(dob/dob)