Induk TikTok Garap Pembayaran Digital, Lawan Alipay & WeChat

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 January 2021 10:46
Induk Usaha TikTok, Bytedance
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - ByteDance, yang diketahui sebagai induk usaha Tiktok meluncurkan layanan pembayaran digital pihak ketiga untuk Douyin. Layanan ini menambah persaingan pada e-payment di platform yang sebelumnya dapat menggunakan Alipay dan WeChat Pay.

Menurut sejumlah media di China, Douyin Pay sudah resmi diluncurkan di negara itu. Pihak platform versi China dari Tiktok itu menyatakan jika pembayaran digital adalah untuk melengkapi pilihan pembayaran bagi pengguna.

"Pengaturan Douyin Pay adalah untuk melengkapi opsi pembayaran, dan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Douyin," ungkap pihak Douyin, dikutip Reuters, Rabu (20/1/2021).

Layanan pembayaran pada Douyin digunakan untuk membeli sejumlah item di platform misalnya hadiah virtual untuk livestream atau barang dari toko di sana.

Layanan pembayaran dari Douyin dibangun pendiri dan Chief Executive Bytedance, Zhang Yiming dengan mengakuisisi Wuhan Hezhong Yibao Technology Co tahun lalu. Perusahaan itu diketahui telah mengantongi lisensi pembayaran pihak ketiga dari bank sentral setempat pada 2014.

Sebagai informasi Douyin saat ini memiliki 600 juta pengguna harian. Platform tersebut juga menjadi mesin uang utama bagi Bytedance.

Dengan ada layanan pembayaran digital ini, bisa digambarkan Tiktok nantinya. Apalagi setelah Douyin menjual merchandise sejak 2017 dan sekarang mengoperasikan e-commerce yang menjadi tempat ratusan juta orang berbelanja setiap harinya.

Ekspansi ByteDance ke layanan pembayaran juga karena regulator China mulai memperketat pengawasan pada perusahaan fintech khususnya perusahaan raksasa seperti Ant Group.

Layanan pembayaran digital pihak ketiga sebelumnya juga telah dikuasai Ant Group dengan Alipay dan WeChat Pay milik Tencent Holdings. Menurut analis pasar, keduanya mendominasi 55,39 persen dari total pasar di China saat ini.

Sementara itu China juga masih memiliki layanan pembayaran lain seperti JD Pay dari JD.com, Baidu Wallet serta Meituan Pay.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Induk TikTok Tiba-tiba Masuk Bisnis Rumah Sakit, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular