Setelah TikTok Cs, India Kembali Blokir 47 Aplikasi China

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 July 2020 20:07
In this Oct. 16, 2016, file photo, Indian Prime Minister Narendra Modi, front and Chinese President Xi Jinping shake hands with leaders at the BRICS summit in Goa, India. Modi made an unannounced visit Friday, July 3, 2020, to a military base in remote Ladakh region bordering China where the soldiers of the two countries have been facing off for nearly two months. Modi’s visit comes in the backdrop of massive Indian army build-up in Ladakh region following hand-to-hand combat between Indian and Chinese soldiers on June 15 that left 20 Indian soldiers dead and dozens injured, the worst military confrontation in over four decades between the Asian giants. (AP Photo/Manish Swarup, File)
Foto: AP/Manish Swarup

Jakarta, CNBC Indonesia - India memutuskan untuk memblokir 47 lebih aplikasi China, setelah 3 minggu sebelumnya negeri Bollywood ini juga memblokir 49 aplikasi China termasuk TikTok dan WeChat.

Menurut seorang pejabat di Kementerian Informasi dan Broadcasting pemblokiran ini terkait dengan masalah keamanan data dan privasi nasional.

"Kami telah memblokir 47 aplikasi dari China berkaitan dengan perhatian pemerintah tentang privasi dan keamanan data," ujar pejabat tersebut seperti dikutip dari AFP, Senin (27/7/2020).

"Perintah [pemblokiran] ini diterbitkan Jumat lalu (24/7/2020). Sebagian besar dari 47 aplikasi ini diblokir dengan alasan yang sama dengan 59 aplikasi yang telah diblokir dan kebanyakan merupakan versi lite dari aplikasi China yang sebelumnya sudah diblokir."

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah India mengenai pemblokiran baru 47 aplikasi China ini, namun kebijakan ini sudah banyak ditulis oleh media lokal India.

Hubungan antara India dan China memang sedang memanas karena sengketa perbatasan kedua negara di daerah Himalaya. Sentimen anti-China berkembang di India sejak pertengahan Juni 2020 dengan seruan untuk memblokir produk China.

Salah satu lokal media menyebutkan ada kemungkinan India akan memblokir 275 aplikasi China lainnya dengan alasan yang sama termasuk game online populer PUBG Mobile yang dimiliki oleh Tencent.

Ada lebih dari 3.000 produk China yang beredar di India mulai dari mainan, kosmetik, tas tangan, barang elektronik rumah, farmasi, suku cadang kendaraan hingga baja.

Berikut daftar 59 aplikasi China yang diblokir India pada awal Juli 2020, seperti dikutip dari India Today:

* TikTok
* Shareit
* Kwai
* UC Browser
* Baidu map
* Shein
* Clash of Kings
* DU battery saver
* Helo
* Likee
* YouCam makeup
* Mi Community
* CM Browers
* Virus Cleaner
* APUS Browser
* ROMWE
* Club Factory
* Newsdog
* Beutry Plus
* WeChat
* UC News
* QQ Mail
* Weibo
* Xender
* QQ Music
* QQ Newsfeed
* Bigo Live
* SelfieCity
* Mail Master
* Parallel Space
* Mi Video Call Xiaomi
* WeSync
* ES File Explorer
* Viva Video QU Video Inc
* Meitu
* Vigo Video
* New Video Status
* DU Recorder
* Vault- Hide
* Cache Cleaner DU App studio
* DU Cleaner
* DU Browser
* Hago Play With New Friends
* Cam Scanner
* Clean Master Cheetah Mobile
* Wonder Camera
* Photo Wonder
* QQ Player
* We Meet
* Sweet Selfie
* Baidu Translate
* Vmate
* QQ International
* QQ Security Center
* QQ Launcher
* U Video
* V fly Status Video
* Mobile Legends
* DU Privacy.


(roy/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiktok, Bukan Aplikasi Biasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular