
Tentara India Dilarang Pakai 89 Aplikasi, Zoom Hingga TikTok

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah India dilaporkan melarang tentaranya menggunakan 89 aplikasi termasuk Facebook, TikTok, PUBG, dan Mobile Legends dengan alasan keamanan siber (cyber security).
Mengutip seorang sumber yang mengetahui hal ini, 1,3 juta tentara India diminta untuk menghapus 89 aplikasi ini dari ponsel mereka paling lambat 15 Juli 2020, seperti dilansir dari The Hindu, Jumat (10/7/2020).
Perintah ini untuk menghindarkan adanya kebocoran data sensitif dan alasan keamanan negara. 59 aplikasi China yang sebelumnya telah diblokir masuk dalam daftar ini. Sebelumnya, Angkatan Darat India diminta untuk membatasi penggunaan WhatsApp untuk tugas resmi dan negara.
Sumber Times of India mengungkapkan pelarangan pengguna 89 aplikasi ini oleh tentara China guna menghindari aksi memata-matai oleh negara lain.
"Arahan ini karena adanya temuan tentara India menjadi target online dari badan intelijen Pakistan dan China. Aktivitas ini meningkat secara eksponansial," ujar sumber yang tak bersedia identitasnya diungkap ini.
Berikut 89 aplikasi yang dilarang ada di ponsel Tentara India:
- Kik
- ooVoo
- Nimbuzz
- Helo
- Qzone
- Share Chat
- Viber
- Line
- IMO
- Snow
- To Tok
- Hike
- TikTok
- Likee
- Samosa
- Kwali
- Shareit
- Xender
- Zapya
- UC Browser
- UC Browser Mini
- LiveMe
- BigoLive
- Zoom
- Fast Films
- Vmate
- Uplive
- Vigo Video
- Cam Scanner
- Beauty Plus
- True Caller
- PUBG
- NONO Live
- Clash of Kings
- All Tencent gaming apps
- Mobile Legends
- Club Factory
- AliExpress
- Chinabrands
- Gearbest
- Banggood
- MiniInTheBox
- Tiny Deal
- Dhhgate
- LightinTheBox
- DX
- Eric Dress
- Zaful
- Tbdress
- Modility
- Rosegal
- Shein
- Romwe
- Tinder
- TrulyMadly
- Happn
- Aisle
- Coffee Meets Bagel
- Woo
- OkCupid
- Hinge
- Badoo
- Azar
- Bumble
- Tantan
- Elite Sinles
- Tagged
- Couch Surfing
- 360 Security
- Baidu
- Ello
- Snapchat
- Daily Hunt
- News Dog
- Pratilipi
- Heal of Y
- POPXO
- Vokal
- Hungama
- Songs.pk
- Yelp
- Tumblr
- FriendsFeed
- Private Blogs
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Facebook Berinvestasi Rp 91,2 T ke India, RI Kapan?