
Kisah Bank yang Berani Tantang Grab & Gojek di Delivery Food

Jakarta, CNBC Indonesia- Siam Commercial Bank Thailand bersiap menyaingi Grab dan Gojek dari layanan antar makanan. Bank tertua di Thailand ini akan meluncurkan layanan antar makanan sendiri untuk menarik pengguna baru.
Dilansir dari Nikkei Asia hal ini dilakukan untuk mengalahkan dua raksasa ride hailing Asia Tenggara, Grab dan Gojek yang telah membuat terobosan dengan membuat layanan antar makanan dan jasa keuangan melalui pembayaran elektronik.
Sebelum membuat perusahaan pengantaran makanan, Siam Commercial Bank juga telah bersiap-siap untuk melebarkan sayapnya ke bidang baru dengan fokus khusus pada layanan digital. Pada Juni 2020 Siam Commercial Bank dikabarkan melakukan pendanaan pada starup pembayaran asal Thailand, Synqa.
Dilansir dari Reuters, Siam Commercial Bank menjadi salah satu investor yang memberikan pendanaan kepada startup pembayaran Synqa bersama dengan investor lainnya. Synqa yang berbasis di Bangkok, sebelumnya dikenal sebagai Omise, yang didirikan pada 2013 sebagai gateway pembayaran.
Bukan hanya Synqa, bank tertua di Thailand ini juga melakukan investasi pada startup lain yang tengah naik daun. Di antaranya perusahaan asal Indonesia Gojek, yang nantinya menjadi pesaing di bisnis pengantaran makanan yang akan diluncurkan. Adapula perusahaan blockchain yang berbasis di Amerika Serikat, Ripple, yang menjadi strategi transformasi digitalnya.
Siam Commercial Bank melebarkan sayapnya ke bisnis lain untuk mendukung perusahaan pengantaran makanan ini melalui modal ventura. Nikkei juga mencatat Perusahaan baru ini akan mengintegrasikan 50.000 restoran ke aplikasi Robinhood pada akhir tahun ini, dan sebagian besar dari klien yang sudah ada.
"Kami akan menciptakan ekosistem berkelanjutan untuk pengiriman makanan," kata CEO Siam Commercial Bank Thailand Arthid Nanthawithaya, dikutip dari Nikkei Asia, Senin (20/07/2020).
Di masa pandemi ini permintaan layanan antar makanan di Gojek dan Grab tercatat melonjak drastis. Layanan ini membantu restoran bisa beroperasi di masa pandemi Covid-19, terutama karena larangan makan di tempat. Namun keduanya mengenakan biaya tambahan 20-40% untuk setiap pemesanan.
Untuk mengambil celah, Siam Commercial Bank pun akan membebaskan biaya komisi. Restoran pun akan menerima uangnya satu jam setelah pengiriman menggunakan layanan bank digital. Penawaran ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan Grab, dimana restoran harus menunggu sekitar satu bulan.
Kepala Unit Layanan ini Srihanath Lamsam mengatakan layanan baru ini dirancang untuk membantu restoran yang terkena dampak Covid-19. Meski demikian minat terbesar bank tertua ini juga pada potensi pinjaman baru yang besar melalui aplikasi baru ini.
"Banyak orang sudah mulai menggunakan layanan digital karena virus corona," kata Srihanath.
Dengan begitu bank tertua ini pun telah melewati garis tradisional industri perbankan pada umumnya, untuk menjangkau nasabah baru. Apalagi masyarakat banyak yang beralih ke layanan digital karena pandemi Covid-19.Siam Commercial Bank juga merupakan penyalur kredit terbesar keempat berdasarkan aset, dan memilih memasuki salah satu area bisnis inti mereka dan diharapkan dapat memanfaatkan peluang baru untuk pinjaman.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Bank Berani Tantang Grab & Gojek di Bisnis Antar Makanan