
Blokir Huawei, Inggris Gandeng Jepang Bangun Internet 5G

Jakarta, CNBC Indonesia - Usia blokir Huawei Technologies, Inggris meminta Jepang untuk membantu membangun jaringan internet 5G sebagai langkah lanjutan dalam perang teknologi dan keamanan global antara Amerika Serikat dan China.
Inggris telah menunjuk dua perusahaan Jepang, NEC Corp dan Fujitsu Ltd sebagai pemasok alternatif potensial pengganti Huawei, seperti dilaporkan Nikkei Asian Reviews, dan dilansir dari Reuters, Senin (20/7/2020).
Dalam laporan Nikkei disebutkan pejabat Inggris bertemu dengan beberapa perusahaan Jepang di Tokyo pada Kamis, dua hari setelah Inggris memerintahkan peralatan Huawei dibersihkan dari jaringan 5G pada akhir 2027.
Nikkei mengatakan langkah terbaru ini mencerminkan upaya Inggris untuk membawa pemasok peralatan baru untuk mendorong persaingan dan membantu mengurangi biaya dari operator telekomunikasi ketika membangun 5G.
Kedutaan Inggris di Tokyo dan Fujitsu tidak segera menanggapi permintaan email atau teks pada hari Minggu. Sekretariat Kabinet Jepang dan NEC tidak menjawab panggilan. Huawei dan kementerian luar negeri China tidak memiliki komentar segera.
Menteri digital Inggris Oliver Dowden pekan lalu mengatakan Inggris bekerja dengan sekutunya untuk mendorong persaingan yang lebih ketat dengan Huawei, menunjuk perusahaan dari Finlandia, Swedia, Korea Selatan dan Jepang.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Menyerah, AS Kembali Rayu Inggris Tak Pakai 5G Huawei