Ini Update Baru Skandal Pembobolan Twitter yang Bikin Heboh

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter mengatakan para hacker berhasil membobol akun-akun dan telah berhasil mengunduh informasi dari delapan akun dalam aksinya pekan ini. Namun, tak satupun dari akun tersebut memiliki centang biru alias verified accounts.


Dalam keterangan yang dilansir dari Reuters, hacker ini telah menargetkan 130 akun. Dari aksinya ini mereka dalam mengganti kata sandi (password) untuk mengendalikan 45 akunnya dan mengetweet dari akun tersebut.

Pilihan Redaksi Ini Penampakan Peta Palestina yang Tak Ada di Google Maps Benarkah Palestina Dihapus dari Google Maps? Cek Faktanya! Kacau! 1 Juta Orang Terinfeksi Corona Dalam 100 Jam

Dalam serangan hacker yang terjadi pada Rabu lalu, menurut Twitter, mereka berhasil mengintip data pribadi pengguna, termasuk alamat email dan nomor telepon dari 130 akun yang ditargetkan, tetapi tidak dapat melihat kata sandi akun sebelumnya.

"Dalam kasus di mana akun diambil alih oleh penyerang, mereka mungkin dapat melihat informasi tambahan," tulis laporan tersebut, melansir Reuters, Sabtu (18/7/2020).

Kemungkinan besar para hacker ini menjual nama pengguna dari akun-akun ini.

Seperti diketahui, para hacker ini berhasil membobol akun-akun penting seperti kandidat presiden AS Joe Biden, bintang reality TV Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk dan menggunakannya untuk meminta mata uang digital.

Menurut catatan publik blockchain, para scammer ini telah menerima cryptocurrency senilai lebih dari US$ 100 ribu (Rp 1,46 miliar, asumsi kurs Rp 14.600/US$).


Akun public figure lainnya yang berhasil diretas adalah apper Kanye West, pendiri Amazon.com Jeff Bezos, investor Warren Buffett, pendiri Microsoft Bill Gates, dan akun perusahaan untuk Uber dan Apple.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Twitter Bill Gates & Apple Cs di-Hack, Tawarkan Bitcoin