
Wow! Perusahaan Ini Bidik 100 Juta Vaksin Corona Akhir 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer, bergabung membuat vaksinĀ virus corona (Covid-19). Mereka mendapatkan akses 'jalur cepat. oleh otoritas pengobatan AS (Food and Drug Administration/FDA) untuk mengembangkan vaksin mereka.
Dua kandidat vaksin tersebut adalah, BNT162b1 dan BNT162b2, yang akan segera diuji coba di AS dan Jerman.
Karena kabar ini, saham Pfizer naik 2%, sementara saham BiNTech naik 6% sebelum pasar saham Wall Street dibuka pagi ini waktu AS.
Pada awal bulan ini, dua perusahaan tersebut mengatakan, BNT162b1 berpotensi melawan virus, dan bisa diterima saat perobaan awal ke manusia. Hasil percobaan virus tersebut di Jerman akan keluar bulan ini.
Dilansir dari CNBC International, Senin (13/7/2020), bila ujicoba ini berhasil dan kandidat vaksin tersebut mendapatkan persetujuan regulator, maka dua perusahaan ini akan memproduksi hingga 100 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini. Serta berpotensi memproduksi lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021.
BioNTech dan Pfizer berencana untuk melakukan percobaan masif vaksin tersebut ke 30.000 partisipan pada bulan ini, bila mereka mendapatkan persetujuan dari regulator di AS.
Status 'jalur cepat' yang diberikan oleh FDA ini menjamin adanya review cepat terhadap obat atau vaksin yang berpotensi memenuhi kebutuhan medis.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik! Vaksin Corona AS Siap Digunakan di September