Percepat Transformasi Digital, Ini Langkah Kominfo

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 July 2020 15:01
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (dok: Detik)
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (dok: Detik)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi Covid-19 berdampak negatif pada kehidupan masyarakat, baik secara kesehatan maupun ekonomi. Untuk itu, diperlukan transformasi digital untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi, hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

"Sisi lainnya adalah COVID-19 mendorong akselerasi transformasi digital masuk era baru, era digital society, tentu infrastruktur IT (Information Technology) menjadi pendukung yang utama," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam Live Streaming HUT ke-74 BNI bertajuk 'Energy for Rising Up', yang dikutip dari detikcom, Senin (06/07/2020).

Dalam Live Streaming tersebut senada dengan tema HUT ke-74 BNI 'Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal'. Tema ini menyiratkan makna bahwa kita semua perlu bekerja lebih optimal dan efisien sehingga dapat memberikan energi kebaikan bagi orang lain.

Apalagi selama masa pandemi ini, banyak sekali UMKM yang sebelumnya beraktivitas secara konvensional (berjualan langsung/offline) kini beralih memanfaatkan platform digital untuk melanjutkan keberlangsungan usahanya.

Untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, menurut Johnny pemerintah terus meningkatkan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital di sektor perekonomian. Mulai dari pengembangan jaringan broadband hingga pemasangan jaringan kabel atau fiber optik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Johnny menegaskan selain infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting dikembangkan guna mengelola infrastruktur IT yang dikembangkan. Untuk mendukung transformasi digital, hingga 2035 Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital yang berijazah SMK/Sarjana untuk bersama-sama membangun ekosistem digital.

Selain itu, masyarakat juga diminta menggunakan fasilitas yang sudah ada dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Pasalnya, berdasarkan operasi cyber yang dilakukan Kominfo, ditemukan banyak sekali hoax di media sosial yang berdampak pada perkembangan UMKM. Namun seluruhya telah di-takedown dengan bekerja sama bersama pihak-pihak yang berkepentingan.

"Transformasi digital itu punya prasyarat. Prasyaratnya itu apa? Ruang digital kita, kita gunakan secara cerdas. Ruang digital kita, kita gunakan secara bermanfaat. Ruang digital kita, kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, bagi bangsa, bagi negara," jelas Johnny.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menyebut pihaknya turut mendukung upaya pemerintah untuk membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi agar dapat bertahan sekaligus mewujudkan transformasi digital ke depannya.

"Kami punya komitmen yang sangat tinggi untuk bagaimana kita bisa membangun UMKM. Pada saat pandemi ini ternyata yang paling berdampak paling besar di sisi UMKM, artinya mereka mungkin menjadi tidak produktif karena banyak sekali kegiatan yang tutup, toko yang tutup, PSBB tidak ada lagi interaksi," ujar Corina.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di era new normal, BNI menghadirkan beberapa inovasi dan solusi untuk nasabah seperti transaksi tanpa menyentuh tombol EDC untuk kartu kredit dan TopCash, transaksi bisa dilakukan melalui platform WhatsApp, transaksi hanya dengan menunjukkan QR (CPM) yang ada di BNI Mobile Banking, dan transaksi di marketplace unicon (Tokopedia, Bukalapak, dll) menggunakan Debit/Credit BNI.

Selain memberikan fitur dan layanan yang memungkinkan nasabah bertransaksi dari mana saja sekaligus mendukung transformasi digital, Corina menyebut bahwa pada saat pandemi ini, BNI juga melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi para nasabahnya yang belum terbiasa menggunakan fasilitas digital.

"Kita menghubungi seluruh merchant kami untuk kami lakukan pendataan apakah mereka masih produksi, tokonya buka, kemudian kegiatannya seperti apa. Ini yang kami bantu dengan link payment, kita buatkan payment gatewaynya, kita buatkan linknya, EDC, kemudian buatkan cara bertransaksi, termasuk marketingnya," lanjut Corina.

Salah satu bantuan yang diberikan adalah membantu UMKM BNI melalui pembiayaan dan pelatihan webinar, membantu UMKM BNI go digital melalui e-commerce/fintech & menyiapkan sarana pembayaran melalui payment gateway, payment link, EDC, dan lainnya.

"Tentunya pandemi tidak menghalangi kita semua untuk meningkatkan kapabilitas dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman melalui cara yang aman," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 132 Negara Lindungi Data Pribadi Warga, Kominfo Kebut RUU PDP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular