Ikuti Facebook, Intel Suntik Rp 3,68 T ke Orang Terkaya India

Redaksi, CNBC Indonesia
03 July 2020 15:07
Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Tak Kenal Lelah! Orang Terkaya di Asia Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Intel jadi perusahaan terbaru yang mendukung ambisi dari orang terkaya Asia Mukesh Ambani. Intel menyuntikkan US$253,5 juta (Rp 3,68 triliun) ke Jio Platform anak usaha Reliance Group.

Suntikan dana ini membuat Intel bergabung dengan Facebook, General Atlantic, dan Silver Lake sebagai investor Jio Platform. Intel mengatakan mereka menguasai 0,39% saham Jio Platform. Dengan suntikan dana valuasi Jio Platform mencapai US$65 miliar.

Intel Capital adalah investor ke-12 yang membeli saham di Jio Platforms, yang telah mengumpulkan lebih dari $ 15,5 miliar dengan menjual 25% saham sejak April tahun ini.

"Fokus Jio Platforms pada penerapan kemampuan tekniknya yang mengesankan untuk menghadirkan kekuatan layanan digital berbiaya rendah di India sejalan dengan tujuan Intel untuk menghadirkan teknologi terobosan yang memperkaya kehidupan," ujar Presiden Intel Capital, Wendell Brooks, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (3/7/2020).

"Kami percaya akses digital dan data dapat mengubah bisnis dan masyarakat menjadi lebih baik."

Mukesh Ambani, orang terkaya India dan orang terkaya Asa, mengatakan ia bersemangat untuk "bekerja sama dengan Intel untuk memajukan kemampuan India dalam teknologi canggih yang akan memberdayakan semua sektor ekonomi kita dan meningkatkan kualitas hidup 1,3 miliar orang India."

Kesepakatan baru ini menggambarkan potensi yang dilihat oleh investor asing di Jio Platform yang baru berusia empat tahun yang telah meningkatkan pasar telekomunikasi di India dengan panggilan suara dan tarif data seluler. Jio memiliki sekitar 400 juta pelanggan.

Analis Bernstein mengatakan bulan lalu bahwa mereka memperkirakan Jio Platforms akan memiliki 500 juta pelanggan pada 2023, dan menguasai setengah pasar pada tahun 2025.

Jio Platforms bersaing dengan Bharti Airtel dan Vodafone Idea, sebuah perusahaan patungan antara raksasa Inggris Vodafone dan taipan India Kumar Mangalam Grup Aditya Birla Birla.

Jio Platforms juga mengoperasikan sejumlah aplikasi dan layanan digital, termasuk layanan streaming musik JioSaavn, layanan televisi JioTV dan aplikasi pembayaran JioMoney, serta ponsel cerdas dan bisnis broadband. Layanan ini tersedia untuk pelanggan Jio tanpa biaya tambahan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Orang Terkaya Asia yang Kumpulkan Rp 308 T dalam 305 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular